Rahmawati, Devi (2013) Penerapan Metode Inkuiri pada Pelajaran Seni Tari di SMA Negeri 2 Lintau Buo. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_6_DEVI_RAHMAWATI_01742_1959_2013.pdf [thumbnail of final_B1_6_DEVI_RAHMAWATI_01742_1959_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_6_DEVI_RAHMAWATI_01742_1959_2013.pdf
Download (528kB)
Abstract
Devi Rahmawati 2013 “Penerapan Metode Inkuiri pada Pelajaran Seni Tari di SMA Negeri 2 Lintau Buo”.
Penelitian ini dilaksanakan di sebuah sekolah yang terletak di daerah Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo-Kabupaten Tanah Datar, tepatnya di SMA Negeri 2 Lintau Buo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Penerapan Metode Inkuiri pada Pelajaran Seni Tari di SMA Negeri 2 Lintau Buo.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif analisis. Objek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Lintau Buo khususnya kelas X-1. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode inkuiri tidak tergambar secara rinci di dalam RPP. Namun demikian, penerapan metode inkuiri pada pelajaran seni tari di SMA Negeri 2 Lintau Buo sudah dapat dikatakan baik. Hal ini dibuktikan dengan melihat proses pembelajaran yang dilaksanakan selama 5 kali pertemuan yang dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Penerapan metode inkuri sudah berjalan dengan baik karena langkah-langkah inkuiri sesuai dengan landasan teori, meskipun tidak semua langkah-langkah inkuiri terlaksana oleh guru namun sebagian besar langkah-langkah tersebut dapat terlihat saat proses pembelajaran. Hal ini membuktikan bahwa guru dapat mewujudkan tujuan dari metode pembelajaran inkuiri yaitu mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara kritis, sehingga siswa menjadi lebih mandiri dan kreatif. (2) Evaluasi yang digunakan oleh guru sudah berjalan dengan baik. Nilai ujian teori (kuis) dengan kriteria sangat baik = 17,85 %, kriteria baik = 35,71 %, kriteria cukup = 46,42 %, kriteria kurang = 0 %, kriteria buruk = 0 %. Sedangkan nilai ujian praktek dengan kriteria sangat baik = 67,85 %, kriteria baik = 21,42 %, kriteria cukup = 10,71 %, kriteria kurang = 0 %, kriteria buruk = 0 %. Jumlah siswa yang memperoleh nilai ujian praktek tari payung dengan kriteria sangat baik lebih tinggi dibandingkan jumlah siswa yang memperoleh nilai ujian teori (kuis). Artinya dalam proses pembelajaran seni tari di SMA Negeri 2 Lintau Buo terjadi peningkatan hasil belajar. Hal ini membuktikan bahwa penerapan metode pembelajaran inkuiri pada pelajaran seni tari di SMA Negeri 2 Lintau Buo berdampak positif terhadap hasil belajar.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | metode inkuiri, pembelajaran seni tari, peningkatan hasil belajar |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Sendratasik-S1 |
Depositing User: | Gilang Maulana Rasyid |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 04:27 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 04:27 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/21475 |