Penentuan Kondisi Optimum Pembentukan Natrium Silikat (Na2SiO3) menggunakan Material Dasar Silika Alam dan Natrium Hidroksida (NaOH).

Ramadhani, Illa (2021) Penentuan Kondisi Optimum Pembentukan Natrium Silikat (Na2SiO3) menggunakan Material Dasar Silika Alam dan Natrium Hidroksida (NaOH). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_08_ILLA_RAMADHANI_17036078_2855_2021.pdf] Text
final_B1_08_ILLA_RAMADHANI_17036078_2855_2021.pdf

Download (3MB)

Abstract

Silika alam merupakan hasil tambang terbesar di Indonesia dan dapatdimanfaatkan sebagai adsorben. Silika berbentuk padatan pendukung yang normaldalam keadaan asam. Silika memiliki kelemahan sebagai adsorben, hal ini dapatdiperbaiki dengan berbagai upaya, salah satunya yaitu modifikasi. Silika biasanyadimodifikasi dengan gugus organik tertentu untuk meningkatkan kemampuanadsorpsinya. Namun sebelum itu, dilakukan pembentukan ulang silika dari silikaalam dan mengetahui kondisi optimumnya sehingga dapat dioptimalkanpenyerapannya.Pembentukan ulang silika melalui tahap pembentukan natrium silikat.Pembentukan natrium silikat yang efektif sangat mempengaruhi perolehankembali silika yang diinginkan sehingga penyerapan oleh silika dapat maksimal.Senyawa natrium silikat dapat dibuat dengan mereaksikan silika dengan natriumhidroksida pada suhu tinggi. Analisa XRF dilakukan untuk mengetahui komposisipenyusun natrium silikat. Hasil sintesis dilakukan pengujian kelarutannya dalamair. Kelarutan natrium silikat paling tinggi dari semua variasi dikarakterisasimenggunakan FTIR untuk analisa gugus fungsi natrium silikat. Kemudian analisaXRD dilakukan untuk mengetahui struktur dari natrium silikat yang terbentuk.Serta, analisa SEM juga dilakukan untuk mengetahui morfologi dari natriumsilikat.Dari hasil analisa XRF, natrium silikat yang terbentuk memiliki komposisipaling banyak pada silika. Untuk uji kelarutan, pada optimasi konsentrasi NaOHdidapatkan kelarutan paling baik pada konsentrasi 4 M yaitu 96.88%. Untukoptimasi waktu, didapatkan kelarutan paling baik pada waktu peleburan 30 menityaitu 96.88%. Pada optimasi suhu, didapatkan kelarutan paling baik pada suhupeleburan 400˚C yaitu 96.99%. Kelarutan paling tinggi dari semua natrium silikat,dilakukan karakterisasi menggunakan FTIR. Pola serapan yang muncul yaitugugus silanol (≡Si-OH) dan siloksan (≡Si-O-Si≡). Spektrum yang terbentuk miripdengan spektrum natrium silikat standar. Dari analisa XRD, natrium silikat yangterbentuk memiliki struktur hexagonal. Jika dibandingkan dengan pola difraksiXRD standar, pola difraksinya mirip. Kemudian pada hasil analisa SEM terdapatmorfologi natrium silikat seperti butiran halus yang hampir homogen. Jikadibandingkan dengan analisa SEM natrium silikat standar, bentuk butiran miripdengan natrium silikat yang disintesis.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: NATRIUM SILIKAT, MATERIAL DASAR SILIKA, NATRIUM HIDROKSIDA
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia-S1
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 14 Aug 2025 04:24
Last Modified: 14 Aug 2025 04:24
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/21459

Actions (login required)

View Item
View Item