Kontribusi Aspek Pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Teknik Pengelasan pada Mata Diklat Las Busur Manual di SMK Negeri 1 Sumatera Barat

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar yang di capai siswa dalam mata diklat las busur manual dimana 14 orang siswa teknik pengelasan mendapat hasil belajar di bawah KKM sebesar 46,67 %, dan
16 orang siswa teknik pengelasan mendapat hasil belajar di atas KKM sebesar 53,33 %. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis korelasional yaitu suatu penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabel–variabel yang berbeda dalam suatu
populasi yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan variable bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) serta bentuk hubungan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi aspek pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja (X) terhadap hasil belajar (Y) siswa kelas XI Teknik Pengelasan pada mata diklat las busur manual di SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Subjek penelitian adalah siswa teknik pengelasan kelas XI pada semester Juli- Desember 2018/2019 berjumlah 30 orang siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket yang disebarkan kepada koresponden dengan menggunakan skala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengolahan data mengunakan bantuan program SPSS (Statistic Product Service Solution) versi 20,00. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat kontribusi positif yang signifikan aspek pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja terhadap hasil
belajar siswa teknik pengelasan pada mata dilas las busur manual pada tahap kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kontribusi aspek pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja terhadap hasil belajar
siswa teknik pengelasan pada mata diklat las busur manual sebesar r = 0,649 atau 42,1 % yang mampu dijelaskan oleh penelitian ini, dan sisanya 57,9 % ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.