Analisis Lagu Petang Lah Petang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lagu Petang Lah Petang dari struktur lagu dan komposisi melodi. Penelitian ini digolongkan pada penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan analisis isi (content analysis). Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori tentang struktur melodi, komposisi melodi, dan bentuk lagu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan perekaman, studi pustaka, dan kerja labor (proses penganalisisan).
Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa lagu Petang Lah Petang tergolong dalam bentuk lagu dua bagian AB dengan frase a,a1 (anteseden) dan b,b1,b2 (konsekuens). Terdiri dari tujuh macam motif (m,n,o,m1,n1,o1,o2). Dalam perjalanan akordnya terdiri dari akor-akor pokok (I, IV, V). Memiliki 1 jenis kadens (kadens autentik sempurna). Semua frase cenderung tidak sama panjang atau contrasting phrase. Formulasi melodinya melangkah (disjunct) dan melompat (conjunct) baik itu naik atau turun.
Dalam hubungan melodi dan syair di dalam lagu Petang Lah Petang ini, lagu ini bersifat logogenik atau lebih mementingkan teks (lirik). Lagu ini juga dikatakan tidak sempurna karena hanya menggunakan 1 bentuk saja yaitu silabilik.
Makna sebenarnya dari lirik lagu Petang Lah Petang jika dikaitkan dengan perjalanan melodi lagunya adalah memberikan suatu gambaran atau informasi dari masyarakat untuk masyarakat, dengan sedikit penekanan di beberapa kalimat lagu yang berarti suruhan atau anjuran baik (yang merupakan cerminan kehidupan masyarakat daerah Lahat) untuk kehidupan masyarakat selanjutnya.