Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata Kaki dengan Ketepatan Shooting Pemain Sepakbola SSB Tunas Putra Kota Payakumbuh

Masalah dalam penelitian ini yaitu ketepatan shooting yang tidak tepat
sasaran dan tembakannya lemah yang mudah ditangkap penjaga gawang. Padahal
ketepatan tendangan ke gawang merupakan salah satu hal yang penting untuk
mencetak gol ke gawang lawan dalam usaha memenangkan pertandingan. Banyak
faktor yang menyebabkan ketepatan shooting diantaranya adalah daya ledak otot
tungkai dan koordinasi mata kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata-kaki Pemain SSB Tunas
Putra Kota Payakumbuh.
Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu
seluruh Pemain SSB Tunas Putra Kota Payakumbuh yaitu sebanyak 20 orang.
Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Dengan demikian
jumlah sampel di dalam penelitian ini adalah 20 orang. Data dikumpulkan dengan
menggunakan pengukuran terhadap ketiga variabel. Untuk variabel daya ledak
otot tungkai menggunakan tes broad jump, koordinasi mata kaki dengan tes
sasaran koordinasi mata kaki. Sedangkan ketepatan shooting yaitu dengan
menggunakan tes ketepatan shooting. Data dianalisis dengan korelasi product
moment dan dilanjutkan dengan korelasi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Daya ledak otot tungkai
mempunyai hubungan secara signifikan dengan ketepatan shooting dan diterima
kebenarannya secara empiris, dengan thitung = 2,56 > ttabel 1,73. 2) Koordinasi
mata-kaki mempunyai hubungan secara signifikan dengan ketepatan shooting dan
diterima kebenarannya secara empiris, dengan thitung = 2,17 > ttabel 1,73. 3) Daya
ledak otot tungkai dan koordinasi mata-kaki secara bersama-sama mempunyai
hubungan secara signifikan dengan ketepatan shooting dan diterima kebenarannya
secara empiris, dengan Fhitung = 4,59 > Ftabel 3,59.