Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada Materi Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Kelas X di SMAN 1 Kubung

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SMAN 1 Kubung, dalam proses pembelajaran kimia di kelas X, diperoleh gambaran bahwa siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray adalah teknik belajar kerjasama dimana siswa diberikan kesempatan untuk saling memberikan ide-ide dan mempertimbangkan serta membandingkan jawaban yang paling tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hasil belajar kimia siswa pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada materi Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi kelas X di SMAN 1 Kubung. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasinya adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kubung pada tahun ajaran 2011/2012. Sampel dipilih secara acak dan terpilih kelas Xg sebagai kelas eksperimen dan kelas Xh sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Dari analisis data hasil belajar diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 68,48 dan kelas kontrol 61,16, terlihat bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Melalui uji t diperoleh thitung = 2,42 dan ttabel = 2,00, harga ini menunujukkan bahwa thitung > ttabel, artinya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada materi Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi kelas X di SMAN 1 Kubung dapat meningkatkan hasil belajar siswa