Analisis Sifat Listrik Serbuk Nanokomposit Polypyrrole yang Disintesis Dengan Metode Sol Gel

Nanokomposit merupakan pencampuran antara nanopartikel (nanofiller)
ke dalam sebuah material makroskospik (matriks). Nanopartikel yang
bertindak sebagai filler masih mengalami masalah aglomerisasi karena
nanopartikel rentan terhadap oksidasi. Pencegahan aglomerisasi dilakukan
dengan pencampuran bahan polimer seperti polypyrrole. Polypyrrole memiliki
sifat redoks yang baik, mudah untuk disintesis, konduktivitas tinggi,tidak beracun
serta mudah teroksidasi. Dengan sifat tersebut nanopartikel dikompositkan
dengan polypyrrole untuk mencapai konduktivitas listrik yang sangat baik dan
menghasilkan material yang lebih unggul di bidang nanoteknologi. Sifat listrik
dari nanokomposit /Polypyrrole dipengaruhi oleh pemberian variasi
komposisi antara dan polypyrrole sehingga dilakukan penelitian yang
bertujuan menyelidiki pengaruh variasi komposisi dan Polypyrrole
terhadap sifat listrik nanokomposit /Polypyrrole.
Pada penelitian ini dilakukan 5 variasi komposisi nanokomposit
/Polypyrrole yaitu 30%, 40%, 50%, 60%, 70% (w/w). Nanokomposit
dipreparasi menggunakan metode sol gel. Nanokomposit /Polypyrrole
dikarakterisasi menggunakan LCR Meter, X-Ray Diffraction (XRD), Fourier
Transform Infra Red (FTIR) dan Scanning Electron Microscope (SEM).
Nilai konduktivitas listrik dari nanokomposit /Polypyrrole yang
didapatkan dengan variasi yang digunakan 30%, 40%, 50%, 60%, 70% adalah
0,138 , 0,051 , 0,025 , 0,018 , 0,005 .
Dapat disimpulkan konduktivitas listrik yang baik adalah ketika jumlah
matriksnya paling besar yaitu variasi komposisi 30% hal ini dapat diartikan
variasi dari komposisi mempengaruhi sifat listrik dari nanokomposit
/Polypyrrole