Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak mengenal Geometri Melalui Permainan Balok di Taman Kanak-Kanak Arrawiyah Lubuk Basung

Penelitian ini dilakukan di TK Arrawiyah lubuk Basung dalam kenyataan
yang peneliti temukan dilapangan kemampuan kognitif anak dalam mengenal
bentuk-bentuk geometri rendah. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri
sehingga anak mampu mengelompokkan, menyusun, dan menciptakan bentukbentuk
dari kepingan geometri.
Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas,
dengan subjek penelitian Taman Kanak-kanak Arrawiyah Lubuk Basung
padabulan April dan Mei 2014 di kelompok B1 yang jumlah 10 orang yang terdiri
dari 6 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data dan analisis data berupa observasi selanjutnya diolah dengan
teknik persentase.
Penelitian tindakan kelas ini di lakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan
Siklus II. Kemampuan kognitif anak mengenal bentuk geometri pada siklus I pada
umumnya rendah, pada siklus I kemampuan anak mengenal geometri terlihat pada
indikator anak belum bisa mengelompokkan balok berdasarkan bentuk geometri,
anak belum bisa menyusun balok dari yang besar ke yang kecil berdasarkan
bentuk geometri, selanjutnya pada siklus II revisi kembali anak dapat melakukan
permainan dengan balok ketertarikan dan kesenangan anak melakukan permainan
balok sehingga hasil rata-rata peningkatan hasil kemampuan kognitif anak mengenai geometri anak melebihi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah di tetapkan. Disimpulkan bahwa upaya peningkatan kemampuan kognitif anak mengenal geometri melalui permainan balok, setelah dilakukan tindakan dari siklus I dan siklus II dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak mengenal geometri di Taman Kanak KanakArrawiyah Lubuk Basung.