Optimasi Analisis Anion NO2 - Dan NO3 - Menggunakan Metoda Kromatografi Penukar Ion.

Kromatografi penukar ion adalah kromatografi yang berdasarkanpenukaran ion-ion secara equivalen antara larutan dan gugus fungsional resinyang mengandung ion-ion yang ditukarkan. Dimana ion-ion bersaing dengan ionion dari fasa gerak untuk memperebutkan tempat berikatan pada fasa diam (resin).Mekanisme pemisahan pada kromatografi penukar ion ini terjadi berdasarkanpada daya tarik elektrostatik. Fasa diam berupa padatan resin yang bermuatanpositif dan fasa geraknya berupa cairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmendapatkan kondisi optimum pada penentuan anion nitrit (NO2-) dan nitrat(NO3-) dengan kromatografi penukar ion dan penentuan kadar NO2-dan NO3-dalam air sungai pada dua sungai di kota padang yaitu sungai Lubuk Begalungdan Lubuk Minturun. Optimasi analisis anion NO2-dan NO3-dilakukan denganmenvariasikan fasa gerak dan konsentrasi fasa gerak, serta pengukurannnyadilakukan dengan Kromatografi Penukar Ion dengan tipe kolomnya IC-A3. AnionNO2-dan NO3-ini dipilih karena anion ini banyak diperairan yang berasal daripenggunaan pupuk, limbah rumah tangga dan sampah. Metoda ini dilanjutkandengan diaplikasikan pada pengukuran anion pada air sungai tersebut. Daripenelitian ini hasil yang didapatkan untuk fasa gerak yang terbaik danmemberikan kromatogram yang baik dibandingkan fasa gerak lainnya yaitunatrium klorida 15 mM dengan laju alir 1,000 mL/menit dan injeksi sampel 10L, serta waktu retensi yang dihasilkan untuk anion NO2-adalah 8,095 menit danNO3-adalah 11,402 menit. Persamaan regresi yang didapatkan untuk NO2-adalahy=50,768x-2141,2 dengan R2= 0,9902 dan NO3-adalah y=45,776x-688,37dengan R2= 0,9963. Kadar anion NO2-dan NO3-pada saampel air sungai lubukminturun tidak terdeteksi dan untuk sampel lubuk begalung NO2-51,15 ppm danNO3-63,18 ppm. Untuk air sungai lubuk begalung sudah tercemar karena kadaryang didapatkan diatas nilai ambang batas. Nilai ambang batas NO2-adalah 0,04mg/L dan NO3-adalah 45 mg/L.