Biosorpsi Ion Logam Berat Cr (III) menggunakan Biomassa Alga Hijau (Mougeotia sp.) yang Dimodifikasi dengan Metanol.

Biosorpsi merupakan salah satu alternative cara yang dapat digunakan untukmengatasi keberadaan logam berat kromium (III) di perairan. Alga hijauMougeotia sp. dapat digunakan sebagai biosorben, karena mempunyai gugusfungsi seperti karboksil, karbonil, amina dan hidroksil. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui karakteristik dari biomassa alga hijau Mougeotia sp.murni dengan modifikasi, dan untuk mengetahui kondisi optimum penyerapan ionlogam berat kromium (III) terhadap pengaruh variasi pH, konsentrasi, dan waktukontak terhadap daya serap dari biomassa modifikasi, serta untuk mengetahuikapasitas penyerapan maksimum dari biomassa yang telah dimodifikasi.Pemodifikasian berguna untuk untuk mengetahui seberapa besar peranan darigugus fungsi. Dimana gugus fungsi yang akan dimodifikasi adalah guguskarboksil menggunakan larutan metanol. Pada penelitian ini pengontakandilakukan dengan system batch, dilakukan pengadukan larutan logam beratdengan biosorben kemudian disaring, filtrat yang dihasilkan dianalisamenggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Variabel yang akan diujiadalah pH, konsentrasi dan waktu kontak. Berdasarkan hasil penelitian,didapatkan penyerapan optimum biomassa alga hijau Mougeotia sp. terhadap ionlogam berat kromium (III) berlangsung pada pH 5 dengan konsentrasi larutansebesar 250 mg/L selama 120 menit dengan kapasitas serapan maksimum (qm)sebesar 5,3050 mg/g. proses biosorpsi ini mengikuti persamaan adsorpsi isothermLangmuir dengan nilai R2sebesar 0,9412.