Penyusunan dan Uji Kelayakan Modul Termokimia untuk Kelas X1 R-SMA-B

Kemajuan yang pesat di berbagai bidang dalam pembangunan saat ini, tergantung pada kemajuan pendidikan. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia adalah dengan mendirikan Rintisan Sekolah Menengah Atas Bertaraf Internasional (R-SMA-BI). Berbagai kendala dihadapi guru dan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah R-SMA-BI, diantaranya penggunaan media pembelajaran berbahasa Inggris yang masih terbatas. Untuk itu diperlukan suatu media yang dapat menimbulkan ketertarikan siswa dalam belajar, yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Modul merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan. Dalam modul, konsep disajikan dalam bentuk gambar, bagan, peta konsep, glossary dan pernyataan tidak lengkap yang akan meningkatkan motivasi belajar siswa dan menuntun siswa dalam menemukan konsep. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Research and Development / R&D. Penelitian R&D yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyusun modul Termokimia berbahasa Inggris dan melihat tingkat kelayakan modul yang dibuat, melalui angket yang diberikan kepada siswa R-SBI, guru kimia R-SBI dan mahasiswa ISTE FMIPA UNP. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan skala likert. Berdasarkan analisis angket diperoleh nilai rata-rata kelayakan modul untuk siswa 4,35, untuk guru dan mahasiswa ISTE 4,01. Data ini menunjukkan bahwa modul Termokimia sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. Dari analisis lembaran kegiatan siswa, diperoleh persentase skor rata-rata jawaban benar untuk semua indikator 94,22%, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pemahaman siswa terhadap materi Termokimia sangat baik.