Peningkatan Hasil Belajar Soal Cerita Pecahan Dengan Model Problem Based Learning di Kelas IV SDN 22 Koto Lalang

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pembelajaran soal cerita pecahan di lapangan masih rendah. Guru tidak memberikan sebuah masalah yang berhubungan dengan dunia nyata siswa, Guru belum optimal membentuk kelompok untuk belajar, Guru belum membimbing siswa mencari permasalahan, Guru belum optimal dalam membimbing siswa dalam melaporkan hasil diskusinya ke depan kelas, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model Problem Based Learning pada peningkatan hasil belajar soal cerita pecahan di kelas IV SDN.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah peneliti, guru (observer) dan siswa kelas IV SDN 22 Koto Lalang. Prosedur penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak II siklus.
Hasil penelitian menunjukan peningkatan rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus I diperoleh presentase rata-rata 74 % (B), meningkat pada siklus II diperoleh presntase 89% (SB). Hasil pengamatan aktivitas guru siklus I diperoleh presentase rata-rata 70% (B), meningkat pada siklus II menjadi 90% (SB). Hasil pengamatan aktivitas siswa siklus I presentase rata-rata 65% (C), meningkat pada siklus II menjadi 85% (SB). Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh presentase rata-rata 75% (B), meningkat pada siklus II menjadi 87% (SB). Dapat disimpulkan bahwa, model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar soal cerita pecahan di kelas IV SDN.