Pengaruh Suhu Terhadap Proses Pembentukan Feofitin Daun Suji Sebagai Bahan Aktif Photosensitizer

Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang sulit diobati, teknikteknik pengobatan kanker yang ada pada saat ini seperti pembedahan/operasi, kemoterapi dan radioterapi belum menghasilkan hasil yang memuaskan dalam mengatasi keganasan kanker. Namun, kanker sebagai salah satu penyakit yang ditakuti pada saat ini, dapat disembuhkan dengan mengunakan obat-obatan yang bahan bakunya berasal dari alam Indonesia. Pengobatan ini merupakan sebuah terapi kanker yang menggunakan tiga faktor penting seperti photosensitizer, oksigen dan cahaya, terapi kanker ini bernama Terapi Fotodinamik (TFD). Photosensitizer yang dibutuhkan dapat diperoleh dari daun suji (Pleomele angustifolia N. E. Brown) yang dipanaskan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui jumlah kandungan klorofil daun suji sebelum dipanaskan, dan mengetahui suhu maksimum yang diperlukan untuk menghasilkan feofitin dengan nilai absorbansi maksimum serta, untuk mengetahui hubungan nilai absorbansi feofitin dengan jumlah kandungan klorofil pada daun suji setelah proses pemanasan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang pengambilan datanya dilakukan di Laboratorium Fisika Material dan Biofisika FMIPA UNP, serta Laboratorium Kimia UNP pada bulan Juni sampai bulan Juli 2012. Variabel bebas dalam penelitian ini ialah variasi suhu pemanasan yang diberikan pada sampel daun suji, variabel terikat pada penelitian ini meliputi nilai absorbansi klorofil a, klorofil b, feofitin dan total klorofil, serta perubahan warna klorofil ketika dilakukan pengujian. Sedangkan variabel kontrol dalam penelitian ini adalah jenis daun suji, warna daun suji, massa daun suji, jumlah pelarut, lamanya maserasi (perendaman) dan waktu fraksinasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, jumlah kandungan klorofil yang terdapat di dalam daun suji sebelum dipanaskan ialah 11,26453 μg/ml dan nilai absorbansi maksimum feofitin, terdapat pada pemanasan dengan suhu 900C dengan nilai absorbansi maksimum sebesar 1,90130 μg/ml. Serta terdapat hubungan antara nilai total absorbansi feofitin dengan jumlah kandungan klorofil yang terdapat di dalam daun suji, namun hubungannya tidak kontinu.