Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Example Non Example di Kelas IV SDN 11 Campago Guguk Bulek Bukittinggi.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik
yang disebabkan karena jarang dilakukan kegiatan kelompok, kurangnya
kemampuan berpikir kritis, serta peserta didik kurang aktif dalam proses belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar pada
pembelajaran tematik terpadu menggunakan model Cooperative Learning tipe
Example Non Example di Kelas IV SDN 11 Campago Guguk Bulek Bukittinggi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan
dalam 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dimana siklus I terdiri atas dua
pertemuan dan siklus II terdiri atas satu pertemuan. Subjek pada penelitian ini
adalah guru dan peserta didik kelas IV yang berjumlah 26 orang di SDN 11
Campago Guguk Bulek Bukittinggi. Data dari penelitian ini diperoleh dari
penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), pelaksanaan pembelajaran
dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes,
dan non tes.
Hasil penelitian menunjukkan: penilaian RPP siklus I diperoleh rata-rata
87% (B) dan siklus II diperoleh 94% (SB). Pelaksanaan pembelajaran pada aspek
guru siklus I diperoleh rata-rata yaitu 86% (B), dan pada siklus II meningkat
menjadi 94% (SB). Aspek peserta didik pada siklus I diperoleh rata-rata yaitu
75% (C), dan pada siklus II meningkat menjadi 94% (SB). Hasil belajar peserta
didik pada siklus I diperoleh rata-rata nilai 69 (K) dan pada siklus II meningkat
menjadi 87 (B). Dengan demikian model Cooperative Learning tipe Example Non
Example dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tematik terpadu di
sekolah dasar.