Mikrozonasi Kerentanan Seismik di Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang Berdasarkan Pengukuran Mikrotremor

Kota Padang Panjang merupakan salah satu kota di Sumatera Barat yang mempunyai tingkat resiko tinggi terhadap fenomena alam bencana gempabumi. Wilayah ini dilalui oleh sesar aktif Sumatera yang sewaktu-waktu dapat terjadi gempabumi. Maka dari itu perlu dilakukan investigasi awal untuk mengetahui daerah rentan gempa agar meminimalisir kerusakan di masa mendatang. Adapun upaya yang dilakukan adalah mikrozonasi indeks kerentanan seismik di Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang.
Penelitian berjenis penelitian deskriptif data lapangan dengan pengukuran secara langsung ke lapangan sebanyak 15 titik pengukuran. Pengambilan data di Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang menggunakan metoda HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) berdasarkan pengukuran mikrotremor. Metoda HVSR dari pengukuran data mikrotremor dapat diketahui nilai frekuensi dominan (fo), dan faktor amplifikasi (Ao) yang digunakan untuk menghitung nilai indeks kerentanan seismik (Kg).
Nilai frekuensi dominan diperoleh dari puncak spektrum HVSR dengan nilai data pengukuran mikrotremor yaitu 2,42 Hz hingga 17,41 Hz. Nilai faktor amplifikasi yang diperoleh berkisar antara 2,45 hingga 21,58. Nilai Indeks kerentanan seismik (Kg) berkisar antara 1,05 hingga 170,09. Hasil dari analisis selanjutnya didistribusikan dalam bentuk peta zonasi. Hasil mikrozonasi indeks kerentanan seismik yang tinggi yaitu terdapat pada wilayah Kelurahan Koto Panjang, Kelurahan Tanah Pak Lambik, Kelurahan Guguk Malintang, Kelurahan Ngalau, dan Kelurahan Ganting.