Penggunaan Metode Simulasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Kelas V SDN 22 Batu Bajanjang Kabupaten Solok

Kondisi pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) khususnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada saat ini masih banyak menggunakan model belajar konvensional (metode Ceramah). Pada pembelajaran, siswa hanya menjadi objek, sehingga kurang mendorong potensi yang dimiliki siswa untuk berkembang. Pembelajaran PKn dengan menggunakan metode simulasi di kelas V SD sangat baik untuk diterapkan. Hal tersebut bertujuan agar siswa mampu memerankan sesuatu ke depan kelas, mempunyai sikap menghargai orang lain, kreatif, belajar memecahkan suatu masalah tertentu serta mampu bergaul dalam lingkungan kelompok maupun kehidupan sosial.
Peneltian ini merupakan penelitian tindak kelas yang terdiri atas 2 siklus. Penelitian ini menggunakan 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Adapun subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Batu Bajanjang Kabupaten Solok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat a) pada hasil belajar aspek kognitif siklus I nilai rata-rata siswa adalah 72 dengan ketuntasan 38% dan. Pada siklus II meningkat nilai rata-rata siswa adalah 77 dengan ketuntasan 100%. dengan arti kata telah mencapai ketuntasan yang ditetapkan. b).rata-rata skor aspek afektif siswa pada siklus I 64% yang barada pada kriteria kurang, meningkat pada siklus II menjadi 77 % berada pada dalam kategori sangat baik dan c). rata-rata skor aspek psikomotor pada siklus I 72% berada pada criteria cukup, dan meningkat pada siklus II menjadi 83% berada pada kriteria baik. Dengan demikian, penelitian tindakan kelas ini dapat meningkat dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan metode simulasi.