Inventarisasi Permukiman di Kawasan Sempadan Rel Kereta Api Kota Padang Panjang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran permukiman yang berdiri di sempadan rel kereta api di Kota Padang Panjang dan mengetahui faktor pendorong masyarakat dalam mendirikan permukiman di sempadan rel kereta api Kota Padang Panjang.
Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di kawasan sempadan rel kereta api di Kota Padang Panjang. Populasi yang digunakan adalah seluruh bangunan yang berada di sempadan rel dengan jumlah sebesar 385 bangunan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan pengolahan citra, survei lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis SIG dan analisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian memperlihatkan 1) persebaran permukiman di kawasan sempadan rel tersebar disebelas kelurahan dengan luas sebesar 49.673m2. Jumlah permukiman yang berada di kawasan sempadan rel sejumlah 385 bangunan. Kondisi permukiman di kawasan sempadan rel didominasi oleh bangunan permanen atau berdinding tembok dengan rata-rata jarak dari rel kereta api sebesar 5 sampai 10 meter. Kondisi aksesibilitas permukiman di kawasan sempadan rel kereta api dapat dikatakan baik dengan didominasi jalan cor/beton dan jalan aspal. 2) Faktor pendorong tumbuhnya permukiman di kawasan sempadan rel dibagi kedalam tiga yaitu aspek fisik, aspek sosial, dan aspek ekonomi. Aspek fisik yang menjadi faktor pendorong tumbuhnya permukiman di kawasan sempadan rel adalah tersedianya lahan untuk membangun permukiman. Aspek sosial yang menjadai faktor pendorong tumbuhnya permukiman di kawasan sempadan rel adalah tersedianya fasilitas-fasilitas pendukung di kawasan sempadan rel. Aspek ekonomi yang menjadi faktor pendorong tumbuhnya permukiman di kawasan sempadan rel adalah banyaknya lahan yang di sewa oleh masyarakat melalui PT KAI dengan harga yang lebih murah.