Motivasi Belajar Siswa Lintas Minat pada Mata Pelajaran Sosiologi di Kelas X MIA 4 SMA Negeri 3 Kota Padang.

Kurikulum 2013 pertama kali dilaksanakan di Kota Padang pada tahun
ajaran 2013/2014. Dimana peserta didik diberi kesempatan untuk mengambil
mata pelajaran dari kelompok peminatan lain yang di sebut dengan lintas
minat. Pemilihan mata pelajaran lintas minat seharusnya dilakukan atas dasar
minat, bakat, dan kemampuan peserta didik, namun pelaksanaan lintas minat
sosiologi SMA Negeri 3 Kota Padang diketahui bahwa tidak dipilih sendiri
oleh siswa berdasarkan keinginan yang mereka miliki, melainkan sekolah
yang mengarahkan atau mengatur pilihan lintas minat yang akan diambil oleh
siswa. Berdasarkan masalah di atas penelitian ini bertujuan untuk
menggambarkan motivasi belajar siswa lintas minat pada mata pelajaran
sosiologi di kelas X MIA 4 SMA Negeri 3 Kota Padang.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Harapan oleh
Vroom, didasarkan pada keyakinan bahwa orang dipengaruhi oleh perasaan
mereka tentang gambaran hasil tindakan mereka. Teori ini menjelaskan
mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakini tidak mampu
melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat dapat ia inginkan
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe
penelitian evaluatif, teknik pemilihan informan purposive sampling,
pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan
dokumentasi yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data dari
Miles dan Huberman (reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi belajar siswa lintas minat
kelas X MIA 4 pada umumnya rendah, dengan ciri-cirinya yaitu : (a) Kurang
tekun mengerjakan tugas (b) lekas putus asa (c) Menunjukkan minat terhadap
bermacam-macam masalah (d) Lebih senang bekerja kelompok (e) Cepat
bosan pada tugas-tugas rutin (f) Kurang mampu mempertahankan pendapat
dan mudah melepaskan yang diyakini.