Perkembangan Indang Sungai Tareh Nagari Balah Aie Utara Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman

Penelitian ini dilatarbelakangi karena perkembangan Tari Indang telah beralih kegunaanya dari acara Alek Nagari ke acara perkawinan dan kepentingan pertunjukan di pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang perkembangan Tari Indang di Sungai Tareh Nagari Balah Aie Utara Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Objek penelitian ini adalah Perkembangan Indang Jorong Sungai Tareh di Nagari Balah Aie Utara Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan peneliti dibantu dengan instrumen pendukung seperti buku tulis, pena, alat perekam suara dan kamera. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah- langkah mengelompokan, menganalisis, mendeskripsikan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Indang Sungai Tareh merupakan kesenian tradisional yang ada di Nagari Balah Aie Utara Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman. Tari Indang Sungai Tareh ini digunakan sebagai hiburan pada upacara adat, hiburan pada pesta perkawinan dan hiburan lainya. Tari Indang sungai Tareh di sajikan bisa dalam bentuk tigo sandiang pada acara alek nagari dan penampilan tunggal saja pada pesta perkawinan. Dalam Tari Indang Sungai Tareh menggunakan musik internal dan eksternal Jumlah penari 13 orang dan ditambah 1 orang tukang dikie Kostum yang dipakai adalah kostum guntiang cino, kain sarung, dan deta Secara kuantitatif Tari Indang Sungai Tareh sudah mengalami perkembangan dan sudah pernah tampil sampai keluar daerah seperti : Pekanbaru, sawah lunto, bawan pasaman, serta mengalami perkembangan dari kegunaan sebagai penyiar agama islam dan dari alek nagari ke pesta perkawinan.