Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Seni Tari Siswa di Kelas VIII.6 SMP Negeri 7 Padang

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode simulasi untuk meningkatkan hasil belajar seni tari di kelas VIII.6 SMP Negeri 7 Padang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen penunjang berupa lembar observasi aktivitas belajar siswa, tes pengetahuan (kognitif) dan tes keterampilan (psikomotor). Teknik pengumpulan data yang digunakan setiap siklus adalah dengan melakukan observasi, test dan dokumentasi. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan teknik rata-rata (mean) dan menggunakan teknik persentase untuk ketuntasan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran simulasi dapat meningkatkan hasil belajar Seni Tari siswa kelas VIII.6 di SMPN 7 Padang. Aktivitas belajar terdiri dari aktivitas positif dan aktivitas negatif. Aktivitas positif yaitu dengan indikator mangajukan pertanyaan, berani berpendapat, dan mengerjakan tugas. Aktifitas negatif yaitu dengan indikator tidak meribut dikelas dan tidak keluar masuk kelas. Aktivitas belajar pada siklus I masih rendah terlihat pada aktivitas positif 62% dan aktivitas negatif 61%.Sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata pada aktivitas positif 85% dan aktivitas negatif 89%. Rata-rata hasil belajar pada siklus I diperoleh 82 dari target nilai yang akan dicapai adalah 85 dan rata-rata hasil belajar pada siklus II diperoleh 89,4. Maka disimpulkan bahwa penerapan metode simulasi dapat meningkatkan hasil belajar Seni Tari siswa kelas VIII.6 di SMPN 7 Padang telah berhasil.