Pengaruh Penerapan Model Blended Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA Negeri 1 Lintau Buo

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kenyataan yang ditemukan di
lapangan yaitu di SMA Negeri 1 Lintau Buo, masih banyaknya siswa kelas X yang
memperoleh nilai hasil belajar di bawah standar kriteria ketuntasan minimal pada
mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ditetapkan sekolah yaitu
73 dengan rentangan 0 - 100. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah hasil
belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran blended lening lebih tinggi
daripada hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, populasi penelitian ini adalah siswa
kelas X SMA Negeri 1 Lintau Buo TA 2012/2013. Teknik pengambilan sampel
dilakukan secara random. Data dikumpulkan dari tes hasil belajar berupa soal objektif
sebanyak 35 butir soal. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
Microsoft Excel untuk uji homogenitas, normalitas, dan uji hipotesis. Dari hasil tes
penelitian didapat nilai rata-rata siswa yang menggunakan Blended Learning yaitu
82,5 dengan peningkatan 24,6 sementara siswa kelompok kontrol yang menggunakan
pembelajaran konvensional yaitu 72,3 dengan peningkatan sebesar 14,6. Hasil
hipotesis dengan menggunakan Microsoft Excel didapati bahwa thitung 1,799 > ttabel
1,670, sehingga hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternative (H1) diterima.
Hal ini berarti bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada hasil belajar
kelas kontrol