Peningkatan Hasil Belajar Pengukuran Berat Dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) di Kelas III SDN 60 Kubu Anau Kecamatan Lubuk Basung.

Penelitian ini berawal dari kenyataan dilapangan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan dilapangan yang dilaksanakan oleh guru sering menggunakan model pembelajaran konvensional dimana guru selalu menjadi pusat pembelajaran (Teaching Centered) sehingga hasil belajar matematika siswa belum sesuai dengan yang diharapkan, oleh sebab itu dilakukan tindakan dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) yang menjadikan siswa pusat pembelajaran itu sendiri (Student Centered). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk perencanaan, pelaksanaan peningkatan hasil belajar di kelas III SDN 60 Kubu Anau Kecamatan Lubuk Basung pada materi pengukuran berat dengan KKM yang ditetapkan yaitu 70 dengan menggunakan pendekatan RME.
Jenis penelitian ini adalah PTK (Classroom Action) pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan Realistic Matematics Education (RME) merupakan pendekatan yang nyata (ril) dalam kehidupan sehari-hari, langkah pembelajaran ini dilakukan melalui empat tahap yaitu tahap pendahuluan (dunia nyata siswa), tahap pengembangan model simbolik (matematisasi dan refleksi), tahap penjelasan dan alsan (abstraksi dan formalisasi) dan tahap penutup (matematisasi dan aplikasi). Rancangan penelitian ini meliputi : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi dilaksanakan dalam dua siklus dengan materi pengukuran berat. Dan data penelitian ini berupa informasi tentang hasil pengamatan terhadap perencanaan, pelaksanaan dan hasil tes siswa pada akhir setiap siklus.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa dengan menggunakan pendekatan Realistic Matematics Education (RME) dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pengukuran berat di kelas III SDN 60 Kubu Anau Kecamatan Lubuk Basung. Hasil penilaian penelitian menunjukan rata-rata ketercapaian yang diperoleh guru dalam penyusunan RPP pada siklus I pertemuan I adalah 67%, siklus I pertemuan II adalah 82% dan siklus II diperoleh 96% sedangkan aktifitas guru pada siklus I pertemuan I diperoleh 68%, siklus I pertemuan II diperoleh 81%, pada siklus II diperoleh 94%. Dan hasil belajar siswa dalam tiga aspek pada siklus I pertemuan I diperoleh 72,21%, dan siklus I pertemuan II diperoleh 76,90% sedangkan pada siklus II diperoleh 82,625%. Dengan demikian dapat disimpulkan pada PTK dengan pendekatan RME dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pengukuran berat.