Makna Tari Pegawai dalam Pesta Perkawinan di Kampung Hulu pasa Malintang Nagari Inderapura Tengah Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan membahas Makna Tari
Pegawai dalam Pesta Perkawinan di Kampung Hulu Pasa Malintang Nagari
Inderapura Tengah Kecamatan Pancung Soal Pesisir Selatan.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode
deskripstif analitis. Instrumen Utama adalah peneliti sendiri dengan jenis data
primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu tinjauan kepustakaan,
observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek penelitian adalah Tari Pegawai
yang ada di Kampung Hulu Pasa Malintang Nagari Inderapura Tengah Kecamatan
Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna Tari Pegawai dalam pesta
perkawinan pada masyarakat Kampung Hulu Pasa Malintang Nagari Inderapura
Tengah,dapat dianalisisi tiga aspek, yaitu (1) Penganten yang berdiri di
pelaminan, dalam posisi masing-masing menggenggam selendang yang
membentuk buayan dan selendang juga diikat di kedua jempol kedua penganten
maknanya keduanya siap mengikat hubungan sebagai sepasang suami istri dan
berharap mendapatkan keturunan yang baik. (2) Penari yang melakukan gerak (a)
Langkah Panjang maknanya adalah melihat keturunan kedua mempelai dan siap
menjadi Bapak dan Ibu untuk keturunanya nanti. (b) Seroang Kanan melihat
buaian supaya jangan miring agar mempelai lebih teliti dan menjaga hubungan
rumah tangga. (c) Seroang Kida mempunyai makna yang sama dengan Seroang
Kanan. (d) Ninjau memiliki makna supaya posisi buaian di tengah, agar kedua
mempelai saling bekerja sama dan membantu baik susah maupun senang dan
saling melengkapi satu sama lain. (3) Dari syair musik berisikan do’a orang tua
terhadap anaknya supaya dapat menjalani kehidupan rumah tangga yang baik dan
diridhoi Allah. Secara keseluruhan penampilan Tari Pegawai dalam pesta
perkawinan sebagai perwujudan nilai-nilai kehidupan tentang tanggung jawab dan
kerja sama dalam menjalani bahtera rumah tangga, termasuk pemberian gala
terhadap mempelai laki-laki yang bermaksud mensetarakan derajatnya dengan
status mempelai perempuan sehingga dihargai oleh keluarga perempuan.