Studi Literatur : Sifat Mekanik Komposit Dari Serat Sabut Kelapa Menggunakan Matrik Plastik JenisPolyesterine (PE), Polyprophylene (PP), dan Low Density Polyethylene (LDPE)

Komposit merupakan suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari
dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama
lainnya. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan komposit ini terdiri dari
serat dan matrik.Serat yang banyak digunakan untuk pembuatan komposit adalah
serat tumbuhan seperti serat sabut kelapa. Sedangkan matrik yang biasa digunakan
adalah matrik dari jenis plastik seperti PE, PP, LDPEdan sifat-sifat mekanik yang
dianalisis pada pembuatan komposit pada penelitian sebelumnya seperti kuat
lentur dan kuat tarik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Menganalisis faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi sifat mekanik berupa kuat lentur dan kuat tarik dari
komposit serat sabut kelapa menggunakan matrik plastik jenis PE, PP, dan LDPE
yang menghasilkan sifat mekanik optimal dan mendapatkan metode pembuatan
komposit terbaik dan komposisi terbaik yang menghasilkan kuat lentur dan kuat
tarik optimal dari komposit serat sabut kelapa menggunakan matrik plastik jenis
PE, PP, dan LDPE yang memnuhi standar SNI. Jenis penelitian ini adalah
penelitian studi literatur yaitu penelitian studi kepustakaan terhadap beberapa
sumber berupa artikel-artikel yang sudah ada sesuai dengan topik yang dibahas.
Dari hasil analisis didapatkan faktor-faktor optimum yang mempengaruhi
sifat mekanik komposit itu adalah variasi komposisi serat sabut kelapa optimal
adalah 30%, konsentrasi alkali 5%, lama perendaman serat optimal 3 jam, panjang
optimal serat 200 mm, dan metode pembuatan komposit ada 4 yaitu metode
VARI, Hand Lay up, Hot Press, dan Injection Moulding. Hasil sifat mekanik
optimal dari masing-masing matrik adalah pada matrik PE sifat mekanik optimal
terdapat pada artikel P3 dengan nilai kuat tarik optimal sebesar 107.340 MPa.
Pada matrik PP sifat mekanik optimal terdapat pada artikel Pada artikel Q1 yang
menghasilkan nilai kuat tarik optimal sebesar 98.266 N/mm. Untuk matrik LDPE
sifat mekanik optimal terdapat pada artikel R1 yang menghasilkan nilai kuat tarik
optimal sebesar 9.182 MPa. Dari perbandingan ketiga matrik yang memiliki nilai
sifat mekanik optimal adalah pada matrik jenis PE pada artikel P3 dengan dengan
judul penelitian “Analisis Pengaruh Variasi Fraksi Volume Terhadap Kuat Tarik
Bahan Komposit Poliester dengan Filler Alami Serat Sabut Kelapa Merah”
dengan nilai kuat tarik sebesar 107.340 MPa yang sudah memenuhi standar SNI
03-2105-2006 untuk pembuatan panel dinding komposit dengan menggunakan
komposisi serat sabut kelapa sebesar 1% dalam fraksi berat, konsentrasi alkali 5%,
panjang serat sabut kelapa 2 cm, susunan serat secara acak, dan menggunakan
metode hot press