Pebedaan Kemampuan Passing Bawah antara Latihan Running Pass dan Latihan Formasi Segi Tiga Atlet Bolavoli Putra Dharmasraya

Masalah penelitian ini masih rendahnya kemampuan passing bawah pada
atlet bolavoli putra Dharmasraya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan kemampuan passing bawah antara latihan running pass dan formasi
segi tiga pada atlet bolavoli putra Dharmasraya. Sampel yang diambil dalam
penelitian ini yaitu atlet bolavoli putra Dharmasraya yang berjumlah 20 orang.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan cara total sampling
yaitu mengikutsertakan semua individu atau anggota populasi menjadi sampel.
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu, yang
dilakukan terhadap atlet bolavoli putra Dharmasraya. Penelitian ini dilakukan
pada tanggal 20 Mei 2014 sampai dengan 19 Juni 2014. Sampel penelitian ini
adalah atlet bolavoli putra Dharmasraya yang berjumlah 20 orang terdiri dari 10
orang kelompok latihan running pass dan 10 orang kelompok latihan formasi segi
tiga yang diberikan perlakuan 16 kali pertemuan ditambah 1 kali tes awal (PreTest) dan 1 kali tes akhir (Post-Test). Jadi seluruhnya yaitu 18 kali pertemuan.
Untuk mengetahui kemampuan passing bawah atlet bolavoli putra Dharmasraya
penelitian ini menggunakan Brady Wall Volley Test.
Data yang telah terkumpul digunakan untuk menguji hipotesis dengan uji
t. Sebelum uji t terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji
normalitas. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan statistik uji t yaitu thitung
(5.58)> ttabel (2.26) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara latihan
running pass dan latihan formasi segi tiga terhadap kemampuan passing bawah
atlet bolavoli putra Dharmasraya.