Mandasari, Mandasari (2018) Analisis Tingkat Kerentanan Seismik di Sumatera Barat Berdasarkan Nilai Percepatan Tanah Maksimum dan Intensitas Maksimum (Periode Data Gempa Tahun 2007 – 2017). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_06_MANDASARI_14034005_4470_2018.pdf [thumbnail of final_B1_06_MANDASARI_14034005_4470_2018.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_06_MANDASARI_14034005_4470_2018.pdf
Download (1MB)
Abstract
Sumatera Barat merupakan salah satu wilayah yang memiliki sejarah rawan terhadap gempabumi karena berada pada Zona Subduksi dan Segmen Sesar aktif. Salah satu parameter yang dihasilkan akibat terjadinya gempabumi adalah percepatan tanah maksimum dan intensitas maksimum. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mencari nilai percepatan tanah maksimum dan intensitas maksimum serta menentukan tingkat kerentanan seismik di wilayah Sumatera Barat berdasarkan nilai percepatan tanah dan intensitas maksimum. Jenis penelitiannya yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder berupa data gempabumi dari Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang. Data penelitian yang digunakan adalah data gempabumi yang tercatat di BMKG Padang Panjang dari bulan Februari 2007 sampai Desember 2017 yang berada di wilayah Sumatera Barat dengan koordinat 3030’LS-0054’LU dan 960BT-1020BT. Magnitudo gempabumi yang digunakan adalah 5.0 SR-8.1 SR dengan kedalaman gempabumi 10-208 km. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan rumusan empiris Mc.Guirre, Si and Midorikawa dan Donovan untuk mencari nilai percepatan tanah maksimum dan rumusan empiris Murpy O’Brien untuk mencari intensitas maksimum serta menentukan tingkat kerentanan seismik berdasarkan hasil perhitungan nilai percepatan tanah maksimum dan intensitas maksimum. Berdasarkan hasil perhitungan bahwa nilai percepatan tanah maksimum dengan menggunakan rumusan empiris Mc.Guirre berkisar antara 24.93 Gal – 138.79 Gal dan intensitas maksimumnya V MMI – VI MMI. Untuk rumusan empiris Si and Midorikawa nilai percepatan tanah maksimum berkisar 13.50 Gal – 348.31 Gal dan intensitas maksimumnya V MMI – VIII MMI. Sedangkan untuk rumusan empiris Donovan nilai percepatan tanah maksimum yaitu 6.04 Gal – 34.47 Gal dan intensitas maksimumnya berkisar antara III MMI – V MMI. Berdasarkan hasil perhitungan ketiga rumusan empiris yang digunakan tersebut maka tingkat kerentanan seismik di wilayah Sumatera yang memiliki nilai tertinggi berada di wilayah Kep.Mentawai dan Pesisir Selatan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KERENTANAN SEISMIK, NILAI PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DAN INTENSITAS MAKSIMUM |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 01:32 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 01:32 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/20784 |