Implementasi E-Learning pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA N 4 Pariaman

Penelitian ini untuk melihat bagaimana implementasi E-Learning pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam, kelebihan serta kelemahan dalam implementasi E-Learning pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam, selanjutnya upaya guru untuk mengatasi permasalahan penggunaan E-Learning
pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Peneltian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif (descriptive research). Sumber data diambil melalui observasi dan wawancara langsung dengan informan yaitu guru Pendidikan Agama Islam di kelas X, XI, dan XII di SMA N 4 Pariaman serta siswa SMA 4 Pariaman yang menjadi informan pendukung. Seluruh data wawancara dianalis dengan cara reduksi data, penyajian data dan diakhiri dengan
pengambilan kesimpulan. Teknik pengabsahan data atau pemeriksaan data dilakukan peneliti menggunakan teknik triangulasi dan teknik uraian rinci.Teknik triangulasi dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber,
triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Secara keseluruhan hasil penelitian mendapati bahwa, pertama, pada aspek implementasi E-Learning pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam sudah berjalan dengan baik dan lancar, dalam penggunaan E-Learning guru PAI terlebih dahulu mempersiapkan E-Learning, mempersiapkan modul pembelajaran, kemudian memotivasi siswa, memberikan tugas kepada siswa, kemudian
memeriksa dan memberikan penilaian kepada siswa yang telah selasai mengerjakan tugas di platfrom E-Learning. Kedua, kelebihan serta kelemahan dalam implementasi E-Learning pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam, dari segi kelebihan yang ditemukan yaitu belajar lebih santai, hemat tenaga, sistem yang mudah dikuasai, kemudahan dalam akses materi dan menyampaikan materi yang lebih detail. Dari Segi kelemahan yang ditemukan yaitu mahalnya biaya yang harus dikeluarkan siswa untuk membeli paket internet, tidak semua siswa
yang memiliki smartphone yang bisa mengakses internet, selanjutnya tidak semua rumah siswa terjangkau oleh layanan akses internet. Ketiga, upaya yang dilakukan
guru mengatasi permasalahan penggunaan E-Learning pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu guru terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilannya dalam pengusaan teknologi atau penggunaan sistem E-Learning pada proses pembelajaran agar berjalan dengan baik sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.