Peningkatan Kreativitas Motorik Halus Anak dengan Menggunting Gelas Aqua Plastik Bekas di Tk Model Kab. Padang Pariaman

Kemampuan motorik halus anak masih rendah, terutama dikelompok B2 yaitu dalam berkarya anak tidak dapat mengeluarkan idenya sendiri. Anak hanya mampu membuat sama dengan contoh. Hal ini disebabkan karena guru kurang
mampu dalam menciptakan dan memvariasikan media pembelajaran, serta rendahnya kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam penelitian ini untuk meningkatkan kreativitas motorik halus anak. Manfaat penelitian bagi anak dapat meningkatkan kreativitas motorik halus anak dan bagi guru sebagai bahan dan media pembelajran. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan subjek penelitian peserta didik TK Model pada kelompok B2 yang berjuml;ah 15 orang. Pengumpulan data berupa teknik observasi, dan dokumentasi yang diolah dengan teknik persentase. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus setiap siklus dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Hasil penelitian tiap siklus telah menunjukkan adanya peningkatan kreativitas motorik halus, dari siklus I yang pada umumnya masih terlihat rendah dan belum mencapai criteria ketuntasan minimal (KKM) sehingga penelitian
dilanjutkan pada siklus II, berdasarkan hasil penelitian siklus II kreativitas motorik halus anak menunjukkan hasil yang sangat tinggi, terlihat dengan terapainya Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sangat baik. Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunting gelas aqua plastik bekas dapat meningkatkan kreativitas motorik halus anak TK Model Kabupaten Padang Pariaman.