Pengembangan Modul Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Berbasis Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Al-Qur’an untuk Kelas X Madrasah Aliyah (MA)

Pembelajaran di sekolah dilaksanakan menurut kurikulum 2013 dengan menggunakan model pembelajaran melalui pendekatan saintifik, salah satunya adalah inkuiri terbimbing yang dapat diaplikasikan pada bahan ajar berupa modul. Modul juga dintegrasikan dengan Al-Qur’an sesuai dengan tuntutan Perda Sumatera Barat Nomor 2 Tahun 2019 serta sesuai dengan KI pada kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul larutan elektrolit dan nonelektrolit berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi Al-Qur’an untuk kelas X Madrasah Aliyah (MA) dan mengungkapkan validitas dan praktikalitas modul yang dikembangkan.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan Plomp terdiri dari tiga tahap, yaitu preliminary research, prototyping research, dan assessment phase. Subjek penelitian ini adalah tiga orang dosen kimia FMIPA UNP dan tiga guru kimia MAN 2 Kota Padang, serta peserta didik kelas X MAN 2 Kota Padang. Instrumen penelitian berupa lembar wawancara guru, angket untuk peserta didik, angket uji validitas, dan angket uji praktikalitas. Jenis data adalah data primer dan dianalisis dengan formula Aiken untuk uji validitas, dan presentase kepraktisan untuk uji praktikalitas.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh modul larutan elektrolit dan nonelektrolit berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi Al-Qur’an yang valid dengan nilai sebesar 0,87 dan presentase pada uji praktikalitas guru sebesar 90% dengan kategori sangat praktis dan praktikalitas peserta didik sebesar 88% dengan kategori sangat praktis. Hasil ini menunjukan bahwa modul yang dikembangkan telah valid dan sangat praktis