Peningkatan Hasil Belajar Jaring-jaring Balok dan Kubus dengan Menggunakan Pendekatan Cooperatif Learning Tipe Student Teams-Achievement Division (STAD) di Kelas IV SDN 27 Payakumbuh

Pembelajaran jaring-jaring balok dan kubus di kelas IV SD N 27 Payakumbuh yang dilaksanakan guru masih menggunakan pendekatan konvensional yaitu mengajar yang mengutamakan ceramah, terlihat bahwa pembelajaran membuat jaring-jaring Balok dan Kubus sering didominasi oleh guru yang menyebabkan siswa kurang aktif dan siswa masih mengalami kesulitan, sehingga proses pembelajaran kurang menarik bagi siswa dan hasil belajar yang dicapai kurang memuaskan. Untuk itu diadakanlah penelitian tindakan kelas dengan tujuan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar jarring-jaring balok dan kubus dengan Pendekatan Cooperative Learning Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 27 Payakumbuh.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Prosedur penelitian meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini direncanakan untuk dua kali siklus. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SDN 27 Payakumbuh yang berjumlah 25 orang yang terdiri dari 13 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan.
Penelitian menunjukkan peningkatan pada perencanaan yaitu: a) RPP siklus I diperoleh nilai 79% (baik) dan meningkat pada siklus II menjadi 89% (sangat baik). b) Pelaksanaan pembelajaran dari aspek guru siklus I diperoleh nilai 77% (baik) dan meningkat pada siklus II menjadi 89% (sangat baik). Pada aspek siswa siklus I diperoleh nilai 71% (cukup) dan meningkat pada siklus II menjadi 86% (sangat baik). c) Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 74(cukup) dan pada siklus II meningkat menjadi 86 (sangat baik). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Pendekatan Cooperative Learning Tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi membuat jaring-jaring Balok dan kubus.