Kemampuan Literasi Informasi Berdasarkan Standar ACRL Mahasiswa Perpustakaan dan Ilmu Informasi Angkatan 2016 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) kemampuan mahasiswa dalam menentukan jenis dan batas informasi yang dibutuhkan; (2) kemampuan mahasiswa dalam mengakses informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien; (3) kemampuan mahasiswa dalam mengevaluasi informasi dan sumbernya secara kritis; (4) kemampuan mahasiswa dalam menggunakan informasi yang ditelusuri secara efektif untuk mencapai tujuan tertentu; (5) kemampuan mahasiswa dalam memahami berbagai masalah ekonomi, hukum dan sosial seputar penggunaan informasi serta akses dan menggunakan informasi secara etis dan legal. Standar literasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah ACRL (Association of College and Research Libraries) yang terdiri dari 5 indikator standar kemampuan literasi. Adapun indikator kemampuan literasi tersebut terdiri dari kemampuan menentukan jenis dan batas informasi, mengakses informasi, mengevaluasi informasi, menggunakan informasi, memahami akses dan penggunaan informasi secara etis dan legal.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan sampel penelitian yang digunakan yaitu Mahasiswa Perpustakaan dan Ilmu Informasi Angkatan 2016 Universitas Negeri Padang. Teknik penentuan sampel ialah sampling jenuh, yaitu seluruh populasi ditetapkan menjadi sampel penelitian. Maka sampel penelitian berjumlah 32 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi informasi mahasiswa dapat dikatakan berkualifikasi “Baik”, dengan rincian sebagai berikut: (1) kemampuan menentukan jenis dan batas informasi dengan rata-rata skor interval 2,52-3,27 yang tergolong pada kategori “Baik”, hal ini dapat terihat dari hampir setengah mahasiswa berkemampuan baik dalam merumuskan informasi beserta langkah penelusuran informasi sampai pada evaluasi kembali jenis dan batas informasi; (2) kemampuan mengakses informasi dengan rata-rata skor interval 2,52-3,27 yang tergolong pada kategori “Baik”, tercermin pada kemampuan mahasiswa yang sebagian besar literat dalam mengakses informasi secara efektif dan efisien, mulai dari menggunakan berbagai strategi penelusuran informasi hingga mengevaluasi kembali strategi penelusuran; (3) kemampuan mengevaluasi informasi dengan rata-rata skor interval 2,52-3,27 yang tergolong pada kategori “Baik”, hal ini dapat terlihat dari hampir semua mahasiswa literat dalam melakukan evaluasi informasi dan sumbernya secara kritis berikut dalam hal menentukan subjek informasi pada dokumen, merangkum ide atau gagasan utama hingga melakukan evaluasi dan interpretasi informasi; (4) kemampuan menggunakan informasi dengan rata-rata skor interval 2,52-3,27 yang tergolong pada kategori “Baik”, kemampuan literasi informasi mahasiswa tercermin pada penggunaan informasi secara efektif berikut melakukan integrasi informasi dan mengkombinasikan informasi melalui hasil pikiran dan bahasa sendiri; (5) kemampuan memahami akses dan penggunaan informasi secara etis dan legal dengan rata-rata skor interval 2,52-3,27 yang tergolong pada kategori “Baik”, kemelekan mahasiswa terlihat pada sebagian besar mahasiswa telah memahami penggunaan informasi secara etis dan legal, mencantumkan daftar pustaka pada tiap karya tulis, hingga menaati kebijakan ke akses sumber daya informasi.