Peningkatan Proses Pembelajaran Tema 9 Dengan Model Problem Based Learning (PBL) di Kelas IV SDN 15 Ulu Gadut Kota Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di sekolah bahwa dalam proses pembelajaran guru belum mengorientasikan siswa terhadap masalah, membimbing mengerjakan tugas, membimbing mengembangkan dan menyajikan hasil karya, jarang membimbing untuk melakukan evaluasi, sehingga pembelajaran yang diterima siswa tidak bermakna, tidak terlatih untuk berpikir kritis, inisiatif dalam bekerja tidak tumbuh, tidak memahami konsep yang diajarkan, tidak terlibat aktif dalam memecahkan masalah, menjadi tidak mandiri dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut diterapkan model Problem Based Learning untuk meningkatkan proses pembelajaran tema 9.
Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 15 Ulu Gadut Kota Padang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini terdiri dari II siklus. Prosedur penelitian terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tekhnik penilaian adalah observasi dan tes.
Hasil penelitian dapat dilihat dari: a) hasil penilaian RPP pada siklus I 80.69% (B), siklus II 95.46% (AB), b) pelaksanaan pembelajaran aspek guru siklus I 83.93% (B), dan siklus II 92,86% (AB), c) pelaksanaan pembelajaran aspek siswa pada siklus I 83,93% (B), dan siklus II 92,86% (AB), Dengan demikian, model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan proses pembelajaran tema 9 di kelas IV SDN 15 Ulu Gadut Kota Padang.