Sulfonasi Karbon dari Hasil Variasi Waktu Kalsinasi Limbah Biji Alpukat sebagai Katalis Asam Padat dalam Pembuatan Biodisel.

Katalis asam padat berbasis karbon tersulfonasi (KBAS) untuk pembuatanbiodisel telah berhasil disintesis dan diaplikasikan. Katalis disintesis denganmengkalsinasi biji alpukat pada suhu 250oC dengan variasi waktu dan dilanjutkandengan proses sulfonasi selama 6 jam. Katalis yang dihasilkan dikarakterisasi denganFourier Transform Infrared (FTIR), X-ray Difraction (XRD), TemperatureProgrammed Desorption-Amoniak (TPD-NH3). Sampel karbon sebelum disulfonasi(KBA) juga dikarakterisasi sebagai pembanding. Hasil karakterisasi dari sampelKBAS menunjukkan bahwa pusat aktif asam (-SO3H) dari H2SO4 terdeteksi padabilangan gelombang sekitar 1200-1100 cm-1. Hal ini mengindikasikan bahwa gugussulfonat (-SO3H) terikat secara kovalen pada karbon biji alpukat karena pita serapanpada bilangan gelombang 1200-1100 cm-1tidak terdeteksi pada sampel KBA. Jumlahasam yang tersubstitusi maksimum dihasilkan dari sampel KBAS4 sebesar 5531.4µmol/g. Pola difraksi dari kedua sampel KBA dan KBAS menunjukkan bahwa keduasampel memiliki fasa amorf. Aktifitas katalitik dari katalis KBAS diuji dalampembuatan biodisel dari reaksi minyak sawit dengan metanol. Hasil reaksimenunjukkan bahwa semakin tinggi jumlah situs aktif asam pada katalis makakualitas biodisel yang dihasilkan semakin tinggi