Komputasi Energi Elektronik Pembentukan Kitosan dari Kitin Cangkang Udang dan Pengaruhnya Akibat Keberadaan Logam Berat

Fernanda, Bayu (2015) Komputasi Energi Elektronik Pembentukan Kitosan dari Kitin Cangkang Udang dan Pengaruhnya Akibat Keberadaan Logam Berat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_6_BAYU_PERNANDA_1101456_5981_2015.pdf] Text
final_B1_6_BAYU_PERNANDA_1101456_5981_2015.pdf

Download (1MB)

Abstract

Limbah udang berupa kulit, kepala dan ekor yang mengandung protein dan zat kitin dapat diolah menjadi kitosan yang memiliki banyak kegunaan. Kitosan diperoleh dari kitin yang direaksikan dengan NaOH. Kitosan ini dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai bahan penyerap logam-logam berat yang dihasilkan oleh limbah industri. Energi yang dimiliki kitosan sebesar 798,2 Ev yang diperoleh rinaudo (2009). Namun proses pembentukannya kitosan, dan bagaimana pengaruh keberadaan logam berat terhadap energinya belum dapat dijelaskan. Berdasarkan hal itu maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perubahan energi potensial dan energi aktivasi dalam pembentukan kitosan dan pengaruh keberadaan logam berat terhadap energi kitosan. Penelitian ini merupakan penelitian teoritik yang menggunakan software CS Chemofficedan winmopacuntuk melihat proses elektronik molekul kitosan dan pengruh logam berat. Penggunakan software ini dapatkan data berupa jarak antar molekul, muatan molekul dan energi potensial pada saat pembentukan kitosan dari kitin yang direaksikan dengan NaOH. Kemudian kitosan ini direaksikan dengan logam berat, dari sini akan terlihat pengaruh logam berat terhadap energi kitosan. Hasil analisis menyimpulkan bahwa: Energi aktivasi kitosan sebelum direaksikan dengan logam berat adalah sebesar 798,37 eV. Melalui proses pembentukan kitosan dari kitin yang direaksikan dengan NaOH diperoleh jarak efektif molekul adalah 1,17 Å. Dalam mekanisme pembentukan kitosan(C6H11NO4) terjadi serah terima muatan elektron antara molekul kitin dengan molekul NaOH yang berperan sebagai donor adalah H32 dari molekul NaOH dan sebagai aseptor adalah O12 dari molekul kitin(C8H13NO5).Setelah kitosan direaksikan dengan logan beratenerginya cendrung menurun. Energi awalnya yaitu setelah direaksikan dengan logam Fe, Cu, Cd energinya yaitu -4,76 eV, -3,10 eV, -2,48 eV. Hal ini menyatakan bahwa keberadaan logam berat mempengaruhi energi aktivasi kitosan

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kitosan, Naoh, Logam Tembaga (Cu), Besi(Fe), Kadmium(Cd), Energi Aktivasi
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Q Science > QC Physics
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1
Depositing User: Viola Alvina Santika
Date Deposited: 05 Aug 2025 07:06
Last Modified: 05 Aug 2025 07:06
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/20371

Actions (login required)

View Item
View Item