Analisis Angin Zonal dan Outgoing Longwave Radiation (OLR) untuk Inisialisasi Kemunculan Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) di Kota Padang

Handayani, Delvita (2016) Analisis Angin Zonal dan Outgoing Longwave Radiation (OLR) untuk Inisialisasi Kemunculan Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) di Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_06_DELVITA_HANDAYANI_1201447_4834_2016.pdf] Text
final_B1_06_DELVITA_HANDAYANI_1201447_4834_2016.pdf

Download (3MB)

Abstract

Madden Julian Oscillation (MJO) adalah variasi iklim yang paling dominan terjadi di daerah ekuator dan berpusat di Samudera Hindia. MJO merupakan Salah satu fenomena global cuaca dan iklim dipengaruhi oleh pergerakan awan Cumulonimbus (Cb). Kota Padang merupakan salah satu wilayah Sumatera Barat yang dekat dengan garis ekuator, dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang menjadikan cuaca dan iklim dipengaruhi oleh sirkulasi global, regional dan lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pola angin zonal dan OLR pada saat MJO aktif, mengetahui kapan terjadinya kemunculan MJO berdasarkan indeks RMM1 dan RMM2. Selain itu, mengetahui karakteristik hubungan sinyal MJO dengan angin zonal di Kota Padang. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menganalisis angin zonal dan OLR untuk inisialisasi kemunculan MJO di Kota Padang tahun 2010-2015. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dasar bersifat deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data kecepatan angin zonal pada ketinggian 850 mb di Stasiun Meterologi Tabing Kota Padang, data reanalisis OLR, dan indeks Real Time Multivariate (RMM1 dan RMM2). Data hasil pengukuran diinterpretasikan menggukankan program Weighted Wavelet Z-Transfrom (WWZ) dan Surfer 7 untuk melihat pola dan waktu terjadinya kemunculan MJO dan karakteristik hubungan MJO indeks RMM1 dan RMM2 dengan angin zonal 850 mb dengan analisis regresi sederhana dan nilai koefisisen determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan angin zonal 850 mb berkisar 5 m/s yang mendukung terbentuknya awan pembawa hujan dan dibuktikan dengan rendahnya nilai OLR sebagai ciri terjadinya MJO. Kemunculan MJO aktif pada fase 4, dampak yang ditimbulkan oleh kemunculan MJO pada fase aktif adalah kecepatan angin yang rendah dan curah hujan yang tinggi selama penjalaran dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik yang terjadi di Kota Padang. Waktu kemunculan MJO terjadi sebanyak 19 kali selama tahun 2010-2015. Hubungan yang sangat signifikan antara angin zonal 850 dengan RMM1 dan RMM2 pada selang kepercayaan 97%, dan berpengaruh terhadap curah hujan pada saat MJO aktif di Kota Padang.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Analisis,Angin Zonal, Outgoing Longwave Radiation (OLR),Madden Julian Oscillation (MJO
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika-S1
Depositing User: Assariy Ramdhani
Date Deposited: 04 Aug 2025 08:07
Last Modified: 04 Aug 2025 08:07
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/20294

Actions (login required)

View Item
View Item