Perdana, Delta (2015) Monitoring Magnetik Terhadap Pulusi Kendaraan Bermotor di Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_06_DELTA_PERDANA_01971_1693_2016.pdf [thumbnail of final_B1_06_DELTA_PERDANA_01971_1693_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_06_DELTA_PERDANA_01971_1693_2016.pdf
Download (1MB)
Abstract
Polusi udara akibat kendaraan bermotor sudah mencapai titik yang mengkhawatirkan terutama di kota-kota besar yang disebabkan oleh kegiatan, seperti industri, asap kendaraan bermotor, pembakaran sampah rumah tangga dan aktifitas lainnya. Polusi udara akibat mineral magnetik bersumber dari gesekan gesekan mesin, karatan pada kendaraan bermotor dan gas buang kendaraan dari hasil pembakaran yang tidak sempurna, dimana sumber polusi tersebut terbang bersama udara, sehingga menimbulkan polusi udara. Padang Panjang termasuk daerah yang padat dilalui kendaraaan bermotor sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai monitoring magnetik terhadap polusi kendaraan bermotor di kota Padang Panjang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan tingkat polusi udara akibat kendaraan bermotor tersebut. Penelitian ini menggunakan 30 sampel topsoil. Penentuan tingkat polusi udara dari kendaraan bermotor dapat ditentukan dengan menggunakan metoda kemagnetan batuan yaitu metoda Suseptibilitas Magnetik. Metoda suseptibilitas magnetik digunakan untuk mengetahui konsentrasi atau nilai suseptibilitas magnetik yang terkandung pada suatu sampel. Nilai suseptibilitas magnetik diketahui dengan menggunakan Bartington Susceptibility Meter tipe MS2B. Pengukuran yang dilakukan berdasarkan nilai suseptibilitas massa. Setelah diperoleh nilai suseptibilitas magnetiknya maka dapat ditentukan tingkat polusi tersebut (tinggi, sedang dan rendah). Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan maka diperoleh nilai rata rata suseptibilitas magnetik pada semua titik pengambilan sampel berkisar antara 1133,3 x 10-8 m3kg-1 hingga 1263,9 x 10-8 m3kg-1, dimana kategorinya termasuk polusi yang tercemar tinggi. Nilai suseptibilitas paling tinggi terdapat pada Kelurahan Ngalau yang menunjukan tingkat polusi tercemar tinggi. Ditinjau dari jarak pengukuran dari pinggir jalan di Padang Panjang ini, nilai suseptibilitas paling tinggi terdapat pada jarak 0 m dari pinggir jalan kemudian 1 m dan 2 m dari pinggir jalan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Monitoring,Magnetik,Kendaraan Bermotor |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1 |
Depositing User: | Assariy Ramdhani |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 07:13 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 07:13 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/20201 |