Analisa Ukuran Bulir Mineral Magnetik Pada Lindi TPA Sampah Kota Padang Menggunakan Metoda Anhysteretic Remanent Magnetization (ARM)

Putra, Risaldi (2015) Analisa Ukuran Bulir Mineral Magnetik Pada Lindi TPA Sampah Kota Padang Menggunakan Metoda Anhysteretic Remanent Magnetization (ARM). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_6_RISALDI_PUTRA_1101450_5043_2015.pdf] Text
final_B1_6_RISALDI_PUTRA_1101450_5043_2015.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kota Padang memiliki tempat pembuangan sampah yaitu TPA Sampah Kota Padang yang terletak di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah, Padang. Di TPA ini terdapat beberapa kolam lindi. Kolam lindi merupakan tempat penampungan lindi yang dihasilkan dari sampah. Diduga ada rembesan lindi dari kolam lindi ke sungai dan selokan. Hasil pengamatan yang dilakukan di aliran sungai menunjukkan bahwa sungai berbau dan warnanya berubah sehingga perlu dilakukan penelitian tentang karakteristik pencemar lindi TPA sampah Kota Padang berbasis mineral magnetik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ukuran bulir dan domain mineral magnetik pada lindi TPA Sampah Kota Padang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 10 sampel yaitu 6 sampel pada kolam lindi diantaranya TPAK 1A, TPAK 2D, TPAK 4E, TPAK.6C, TPAK.7C, TPAK 8E dan 2 sampel pada sungai diantaranya TPAS.0, TPAS.8 serta 2 sampel pada selokan yaitu TPASK 2, TPASK 7. Metoda yang digunakan pada penelitian ini adalah metoda ARM (Anhysteretic Remanent Magnetization) dengan menggunkaan alat ukur yaitu Ekman Grap, Susceptibility Meter, Molsfin AF demagnetizer, PARM ( Partial Anhysteretic Remanent Magnetization) dan Minispin Magnetometer. Analisa data dilakukan dengan memplot hubungan antara intensitas relatif (I/Io) dan medan magnet dengan menggunakan kurva Lowrie and fuller test sebagai kurva pembanding untuk menentukan ukuran bulir dan domain magnetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran bulir pada sampel kolam lindi berkisar antara 6 μm sampai 135 μm. Sedangkan ukuran bulir pada sampel Sungai berkisar antara 110 μm sampai >135 μm serta ukuran bulir pada sampel selokan adalah 135 μm. Domain Magnetik sampel yang diperoleh dari hasil penelitian adalah pseudo single domain (PSD) dan multi domain (MD). Ukuran bulir yang diperoleh dari sampel sungai dan selokan ternyata lebih besar dari ukuran bulir yang diperoleh dari sampel kolam lindi. Mineral magnetik pada kolam lindi lebih cenderung PSD sedangkan mineral magnetik pada sungai dan selokan lebih cenderung MD. Diduga bahwa sampel sungai dan selokan sudah tercampur mineral magnetik dari kolam lindi (anthropogenic).

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ukuran Bulir, Domain Magnetik, Mineral Magnetik, Lindi, ARM
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1
Depositing User: Zahran Zacky
Date Deposited: 04 Aug 2025 07:07
Last Modified: 04 Aug 2025 07:07
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/20173

Actions (login required)

View Item
View Item