Analisis Nilai Suseptibilitas Magnetik Tanah Liat sebelum dan Sesudah Proses Pewarnaan Kain Menggunakan Metode Kemagnetan Batuan

Arianti, Fiska (2022) Analisis Nilai Suseptibilitas Magnetik Tanah Liat sebelum dan Sesudah Proses Pewarnaan Kain Menggunakan Metode Kemagnetan Batuan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_06_FISKA_ARIANTI_17034041_2805_2022.pdf] Text
final_B1_06_FISKA_ARIANTI_17034041_2805_2022.pdf

Download (2MB)

Abstract

Sumatra Barat memiliki tanah liat yang digunakan sebagai bahan
pewarna batik, dimana batiknya dikenal dengan Batik Tanah Liek. Pemilihan
tanah liat masih ditentukan dengan cara tidak terstruktur atau secara trial and
error bukan berdasarkan parameter fisis tertentu seperti nilai suseptibilitas
magnetik sehingga warna batik tidak konsisten. Selain itu juga, belum
diketahui perubahan nilai suseptibilitas magnetik dari tanah liat setelah
digunakan sebagai pewarna kain. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui nilai suseptibilitas magnetik sebelum dan sesudah proses
pewarnaan dengan tanah liat.
Sampel tanah liat berjumlah 11 diambil di beberapa tempat di Sumatra
Barat diantaranya Padang Pariaman, Solok, Sijunjung, Lima Puluh Kota, dan
Pesisir Selatan. Pengukuran nilai suseptibilitas magnetik sebelum dan
sesudah proses pewarnaan pada kain mengunakan Bartington Magnetic
Susceptibility Meter dengan sensor tipe B (MS2B). Nilai suseptibilitas
magnetik tersebut dilakukan analisis ���, �ℎ� dan χfd%, sehingga didapatkan
perubahan nilai suseptibilitas magnetik tanah liat setelah digunakan sebagai
pewarna kain.
Hasil analisis menunjukkan perubahan nilai suseptibilitas sebelum dan
sesudah proses pewarnaan yang tertinggi pada sampel CL-GR-210422 yaitu
887,0 × 10 m3/kg menjadi 769,6 ×10 m3/kg. Nilai suseptibilitas sebelum
dan sesudah proses pewarnaan yang terendah pada sampel CL-SPPS-210314-2
yaitu 7,6 × 10 m3/kg menjadi 7,5 ×10 m3/kg. Nilai suseptibilitas yang
mengalami kenaikan yaitu pada sampel CL-SPPS-210314-1, CL-STG-210326,
CL-PYKLN-210421-1, CL-PYKLN-210421-2A, CL-PYKLN-210421-2B ,
CL-PSBSJJ-210421, CL-TJGGDG-210422, CL-GBP-210422, dan CL-PLDG
210422 sedangkan yang mengalami penurunan pada sampel CL-SPPS
210314-2 dan CL-PSBSJJ-210421. Nilai suseptibilitas magnetik yang
mengalami perubahan disebabkan oleh perbedaan jumlah mineral magnetik
yang berada pada sampel.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos
Date Deposited: 04 Aug 2025 01:59
Last Modified: 04 Aug 2025 01:59
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/19884

Actions (login required)

View Item
View Item