Pengaruh Model Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas V SD

Dalam penelitian ini latar belakang yang ditemukan peneliti adalah masih banyak peserta didik yang kurang aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik kurang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, peserta didik belum terbiasa dengan pembelajaran yang dimulai dengan masalah karena pembelajaran cendrung berbasis materi, dan pendidik masih kurang dalam menggunakan model Creative Problem Solving sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Creative Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran tematik terpadu di kelas V SD Gugus V Nagari Simpang Kapuak. Jenis penelitian ini adalah eksperimen berbentuk Quasi Experimental Type Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Kelas V SDN 02 Simpang Kapuak sebagai kelompok eksperimen dan kelas V SDN 03 Simpang Kapuak sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes yaitu tes uraian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji prasyarat berupa uji normalitas dan homogenitas serta uji hipotesis menggunakan uji-t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model Creative Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran tematik terpadu di kelas V SD gugus V Nagari Simpang Kapuak. Hal ini dibuktikan dari hasil uji-t (t-test) dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung = 5,73> ttabel = 1,68. Kemampuan berpikir kritis siswa yang diperoleh kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol, ditunjukkan dari mean kelompok kontrol= 67,80 dan mean yang diperoleh kelompok eksperimen = 82,55.