Efektifitas Kerja Alat Washing Plant untuk Menunjang Target Produksi Bijih Besi 30.000 MT pada Bulan Oktober 2011 di PT.

PT. Visi Utama Mandiri (VUM) merupakan perusahaan yang bergerakdibidang pertambangan yang berkosentrasi pada penambangan bijih besi.Perusahaan ini berdiri pada tahun 2002 berkantor pusat di Jakarta yang manalokasi penambangannya menyebar diseluruh Indonesia. Pada tahun 2010 PT. VisiUtama Mandiri melakukan penambangan bijih besi di daerah Sungai KunyitKecamatan Sangir Balai Janggo Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat dengantarget produksi 30.000 ton/bulan.Sistem penambangan yang dilakukan PT. Visi Utama Mandiri adalahmenggunakan metode tambang terbuka (surface mining) dengan penggabunganbeberapa metoda penambangan antara lain selective mining, back filling diggingmethod dan sistem benching dengan mengikuti arah mineralisasi.Untuk memenuhi permintaan pasar PT. Visi Utama Mandiri melakukanproses pengolahan bijih besi yaitu crusher plant untuk pengecilan ukuran danwashing plant untuk pemurnian bijih besi atau meningkatkan kadar bijih besi.sistem pemurnian pada alat washing plant ini menggunakan magnetic separatordengan memanfaatkan sifat kemagnetannya dari butiran mineral tersebut.Dari penelitian penulis dilapangan kerja alat pencuci / pemurnian bijih besikurang optimal disebabkan oleh banyaknya waktu hambatan-hambatan dan waktustand by pada alat washing plant.Berdasarkan data yang penulis ambil dilapangan produksi washing plantadalah 40,47 ton/jam atau 323,76 ton/hari dengan jam kerja efektif 43,91menit/jam atau 5,85 jam/hari. Produksi ini bisa ditingkatkan dengan mengurangiwaktu hambatan-hambatan dan waktu stand by alat washing plant. Setelahdilakukan analisa data ternyata produksi alat washing plant ini bisa ditingkatkanmenjadi 52,61 ton/jam atau 420,88 ton/hari dengan jam kerja efektif 53,65menit/jam atau 7,15 jam/hari.