Marcian, Robi (2015) Identifikasi Jenis dan Ukuran Bulir Mineral Magnetik pada Lindi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Air Dingin Kota Padang Menggunakan Metode X-Ray Diffraction (XRD). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_06_ROBI_MARCIAN_01972_1573_2016.pdf [thumbnail of final_B1_06_ROBI_MARCIAN_01972_1573_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_06_ROBI_MARCIAN_01972_1573_2016.pdf
Download (850kB)
Abstract
Kota besar atau perkotaan memiliki pertumbuhan jumlah penduduk yang besar yang harus didukung oleh penyediaan saran dan prasarana yang baik seperti tempat pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah kota Padang dilakukan dengan metode pemindahan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang menghasilkan limbah cair yaitu lindi yang berasal dari timbunan sampah. Lindi merupakan suatu cairan yang berwarna kuning, coklat atau hitam dan timbul akibat proses dekomposisi karena masuknya air, baik itu berupa air hujan ataupun air tanah, ke dalam tumpukan sampah. Apabila tidak dikelola dengan baik maka air permukaan yang digunakan oleh penduduk di sekitar TPA kemungkinan besar terkontaminasi oleh polutan yang disebut dengan air lindi (limbah cair/ leachate). Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui mengetahui jenis dan ukuran bulir mineral magnetik pada lindi TPA sampah Air Dingin kota Padang dengan menggunakan metode X-Ray Difraction (XRD).
Karakterisasi mineral magnetik dilakukan menggunakan X-Ray Difraction (XRD) bertujuan untuk mengetahui jenis mineral magnetik dan ukuran bulir pada lindi. Penelitian ini menggunakan 9 sampel yang diambil dari 5 titik lindi pada kolam, 2 titik dari sungai, dan 2 titik dari selokan TPA Air Dingin Kota Padang. Sampel kolam lindi, sungai, dan selokan terlebih dahulu diekstraksi dengan menggunakan metode methanol soap bath yang bertujuan untuk memisahkan mineral magnetik dan nonmagnetik. Jenis mineral magnetik dapat diketahui dengan menganalisis puncak-puncak intensitas hasil pengukuran XRD tersebut menggunakan hukum Bragg,sedangkan ukuran bulir dapat diketahui menggunakan persamaan Scherrer.
Berdasarkan analisa data, hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap sampel memiliki kandungan jenis mineral yang sama yaitu magnetite (Fe3O4) yang berasal dari sumber– yang bersifat Anthopogenic. Ukuran bulir mineral magnetik sampel selokan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Air Dingin Kota Padang tergolong multi-domain (MD) . Magnetite memiliki ukuran terbesar yaitu 193,25 µm dengan rata-rata ukuran bulir 63,90 µm.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lindi, Magnetite, X-Ray Diffraction. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1 |
Depositing User: | Sherin Febrianti |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 08:29 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 08:29 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/19351 |