Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick pada Siswa Kelas IV SD 06 Piai Tangah Kota Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa dalam
membaca pemahaman, siswa kesulitan dalam menemukan ide pokok pada tiap
paragraf dan juga dalam meringkas isi bacaan. Kesulitan siswa tersebut
disebabkan karena tidak tepatnya model pembelajaran yang digunakan guru
sehingga kemampuan yang diperoleh siswa menjadi rendah. Tujuan penelitian
adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca pemahaman
dengan menggunakan model Talking stick siswa kelas IV SD Negeri 06 Piai
Tangah Kota Padang.
Subjek penelitian adalah guru selaku observer, peneliti dan siswa kelas IV
yang berjumlah 31 siswa yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 13 orang
perempuan. Penelitian dilakukan dua siklus dengan 2 kali pertemuan setiap
siklusnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas menggunakan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Prosedur penelitian terdiri dari pendahuluan
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi data penelitian dikumpulkan
dengan menggunakan lembar observasi, tes dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, nilai rata-rata pada prabaca
siklus I adalah 60,48 dengan kualifikasi cukup meningkat pada siklus II menjadi
75,81 dengan kualifikasi baik. Kedua, pada saat baca siklus I memperoleh nilai
rata-rata 66,53 dengan kualifikasi cukup meningkat pada siklus II menjadi 95,56
dengan kualifikasi sangat baik. Ketiga, pada pascabaca siklus I memperoleh nilai
rata-rata 69,35 dengan kualifikasi cukup meningkat pada siklus II menjadi 77,41
dengan kualifikasi baik. Total perolehan nilai rata-rata pada siklus I 65,69 dengan
kualifikasi cukup meningkat pada siklus II menjadi 82,92 dengan kualifikasi baik.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Talking stick dapat
meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.