Studi Literatur Sensor Glukosa untuk Darah Manusia menggunakan Sensor Elektrokimia Berbasis Galssy Carbon Electrode (GCE) dengan Metode Voltametri

Telah dilakukan penelitian secara literatur untuk mengetahui data spesifikasi desain untuk merancang sebuah sensor yang dapat mendeteksi glukosa dalam darah manusia dengan menggunakan jenis sensor elektrokimia. Dalam studi literatur digunakan pencarian artikel penelitian dengan menginput kata kunci. Database yang digunakan dalam penelitian adalah Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah “glucose sensor”, “electrochemical sensor”, “Glassy Carbon Electrode” “voltammetry”, “non enzymatic”, dan “blood sample. Sehingga dari kata kunci tersebut dilakukan proses ekstrasi data yang menghasilkan sepuluh penelitian
Sensor elektrokimia merupakan salah satu jenis sensor yang digunakan pada perancangan alat ukur glukosa untuk menentukan kadar glukosa pada darah manusia. Sensor elektrokimia dibuat dengan menggunakan sintesis kimia anorganik sehingga menghasilkan material sensor yang dapat merubah peristiwa kimia menjadi besaran listrik. Pada penelitian ini dilakukan analisis hasil uji respon beberapa jenis sensor modifikasi terhadap glukosa dalam darah dengan metode voltametri. Elektroda yang digunakan adalag Glassy Carbon Electrode (GCE). Data uji respon meliputi limit deteksi, linier range dan sensitivitas. Sensor glukosa memiliki karakter minimun dimana kualitas sensor akan semakin baik jika sensitivitas tinggi, limit deteksi rendah dan linier range yang lebar. Senyawa kimia yang digunakan meliputi Cu, Ni, dan Pt yang telah melalui proses sintesis untuk menjadi material sensor.
Berdasarkan penelitian literatur yang dilakukan didapatkan bahwa material dengan nilai linier range terbaik adalah CuNiO yaitu dengan nilai sebesar 0.05-6.9 mM. 2.Material dengan nilai sensitivitas terbaik adalah Ni(II) 1D-CP/C60 yaitu dengan nilai 614.29 µA mM-1 cm -3 . Material dengan nilai limit deteksi (LoD) terbaik adalah Cu NWs yaitu dengan nilai 0.035 µM. Hasil performansi menunjukan sensor glukosa pada darah manusia menggunakan sensor elektrokimia dapat dikembangkan menjadi sensor glukosa yang sensitif dan selektif.