Pengaruh Penerapan Pendekatan SAVI Berbantuan LKS terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Siswa Kelas VIII MTsN Kepala Hilalang Padang Pariaman

Penelitian ini didasarkan fakta di lapangan yakni, proses pembelajaran cenderung bersifat teacher centered. Siswa belajar hanya mengandalkan materi yang disampaikan guru sehingga siswa menjadi kurang aktif dalam pembelajaran. Hal ini sangat berdampak pada rendahnya aktivitas belajar siswa. Selain itu, siswa belum dibiasakan mengaitkan materi pelajaran dengan gejala alam disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Penerapan Pendekatan SAVI Berbantuan LKS Terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Siswa Kelas VIII MTsN Kepala Hilalang Padang Pariaman. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen semu “(Quasi Experiment Research)” dengan rancangan “Randomized Control Group Only Design”. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN Kepala Hilalang Padang Pariaman yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster random Sampling, sehingga terpilih kelas VIII 6 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII 5 sebagai kelas kontrol. Data penelitian meliputi hasil belajar dari tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar, format observasi ranah afektif dan lembaran penilaian psikomotor. Data yang diperoleh dianalisis dengan melakukan uji hipotesis tentang uji kesamaan dua rata-rata. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil penelitian sebagai berikut: 1) Pada ranah kognitif diperoleh rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 75,38 lebih tinggi dari pada kelas kontrol 65,53, 2) Pada ranah afektif rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 79,61, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol 76,15, 3) Pada ranah psikomotor, didapatkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 80,92 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol 75,43. Perhitungan uji kesamaan dua rata-rata pada ranah kognitif diperoleh ������� = 3,66 dan ������ = 1,67. Perhitungan uji kesamaan dua rata-rata pada ranah afektif diperoleh ������� = 1,6829 dan ������=1,6725. Perhitungan uji kesamaan dua rata-rata pada ranah psikomotor diperoleh ������� = 2,5774 dan ������ =1,6725. Berarti pada ketiga ranah diperoleh thitung> ttabel, sehingga hipotesis diterima pada taraf nyata 0,05. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang berarti antara hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan SAVI berbantuan LKS dengan menggunakan pembelajaran biasa. Perbedaan ini diyakini adalah akibat pengaruh penerapan pendekatan SAVI berbantuan LKS dalam pembelajaran