Pengaruh Penggunaan Metode Resitasi Kartu Tugas Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Hidrolisis Garam Kelas XI Di SMAN 15 Padang

Metode resitasi kartu tugas merupakan suatu metode pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan guru kepada siswa. Pada tahap resitasi, siswa mempersentasikan jawaban yang telah mereka buat setelah itu dilanjutkan dengan proses diskusi, yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan metode resitasi kartu tugas terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam di SMAN 15 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Randomized Control-Group Posstest Only Design. Sampel terdiri dari dua kelas yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dimana teknik pengambilan sampel dilakukan berdasarkan uji normalitas dan homogenitas. Sehingga diperoleh kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil tes akhir diperoleh nilai rata-rata kelas ekperimen adalah 79,5 dan kelas kontrol adalah 70,25. Dari hasil tes akhir nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, karena data yang yang didapat terdistribusi normal dan homogan maka uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t. Analisis data dilakukan dengan uji-t pada taraf nyata 0,05, dan diperoleh thitung= 3,55 dan ttabel= 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan metode resitasi kartu tugas terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam kelas XI SMA.