Pengaruh Metode Show and Tell terhadap Kemampuan Bercerita di Taman Kanak-kanak Aisyiyah 14 Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi masalah yang ditemukan di Taman Kanak- kanak Aisyiyah 14 Padang. Adapun masalah yang ditemukan yaitu kemampuan bercerita anak belum berkembang dengan baik, hal ini terlihat ketika guru meminta anak untuk bercerita. Selain itu hal ini juga disebabkan oleh kurang bervariasinya metode yang digunakan dalam mengembangkan kemampuan bercerita anak, serta kurangnya kegiatan bercerita yang dilaksanakan dalam pembelajaran. Sehingga perkembangan kemampuan bererita anak tidak berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode show and tell tehadap kemampuan bercerita di Taman Kanak-kanak Aisyiyah 14 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk quashi experiment. Populasi penelitian adalah seluruh murid Taman Kanak-kanak Aisyiyah 14 Padang, berjumlah 97 orang yang terbagi atas 6 kelompok belajar. Teknik pengambilan sampelnya cluster sampling, yaitu kelas B3 (kelas eksperimen) dan kelas B6 (kelas kontrol) untuk kelas masing-masingnya berjumlah 10 orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan tes lisan, berupa pernyataan sebanyak 4 butir pernyataan dan alat pengumpul data digunakan lembaran pernyataan. Kemudian data diolah dengan uji perbedaan (ttest). Berdasarkan hasil penelitian, bahwa diperoleh rata-rata hasil tes kelompok eksperimen adalah 88,75 dan SD sebesar 5,44 sedangkan pada kelompok kontrol adalah 81,25 dan SD sebesar 5,59. Pada pengujian hipotesis diperoleh thitung sebesar 3 lebih tinggi dari ttabel sebesar 2,10092 pada taraf nyata α = 0,05 dan df = 18. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan metode show and tell terhadap kemampuan bercerita di Taman Kanak-kanak Aisyiyah 14 Padang.