Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Materi Hidrokarbon Untuk Kelas XI SMA/ MA

Hidrokarbon merupakan salah satu materi kimia yang dipelajari peserta didik kelas XI SMA/MA. Materi hidrokarbon berisi fakta, konsep, prinsip dan prosedural. Pemahaman materi hidrokarbon menuntut peserta didik agar mampu menganalisis kekhasan atom karbon, struktur, sifat dan penggolongan senyawa hidokarbon. Materi-materi tersebut memiliki keteraturan dalam mempelajarinya. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mempelajari keteraturan senyawa hidrokarbon adalah model pembelajaran berbasis masalah. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis masalah (problem based learning) pada materi hidrokarbon dan menentukan tingkat validitas dan praktikalitas LKPD yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu (1) define (pendefinisian), (2) design (perancangan), (3) develop (pengembangan), dan (4) disseminate (penyebaran). Penelitian ini dibatasi sampai tahap develop (pengembangan). Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket dalam bentuk lembar validitas dan praktikalitas yang dianalisis menggunakan formula Kappa Cohen. Lembar validitas diisi oleh 3 orang dosen kimia dan 2 orang guru kimia SMAN 1 Payakumbuh . Lembar praktikalitas diisi oleh 2 orang guru kimia dan 25 orang siswa kelas XII SMAN 1 Payakumbuh pada tahun ajaran 2018/2019. Hasil uji validitas diperoleh momen kappa sebesar 0,87 dengan kategori kevalidan sangat tinggi. Hasil uji praktikalitas pada guru diperoleh momen kappa sebesar 0,97 dengan kategori kepraktisan sangat tinggi, sedangkan uji praktikalitas pada peserta didik diperoleh momen kappa sebesar 0,80 dengan kategori kepraktisan tinggi di SMAN 1 Payakumbuh.