Perbandingan Karakteristik Cerpen Karya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Autis dan Non-ABK Kelas IX SMP Negeri 5 Padang Panjang

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini ada tiga, yaitu (1) mendeskripsikan
karakteristik struktur dan unsur cerpen karya siswa ABK Autis dan non-ABK autis
kelas IX.1 SMPN 5 Padang Panjang dalam buku Special Story of Nine One dan
Imajinasi Hakeem, (2) mendeskripsikan karakteristik struktur dan unsur cerpen
karya siswa ABK Autis dan non-ABK kelas IX.1 SMPN 5 Padang Panjang, dan (3)
mendeskripsikan karakteristik diksi pada cerpen siswa ABK autis dan siswa nonABK
kelas
IX.1
SMPN
5
Padang
Panjang.
Teori
yang
berkaitan
dengan
penelitian

ini

adalah teori mengenai teks cerpen, yakni (a) konsep dasar teks cerpen, (b)
struktur, unsur, dan diksi dalam teks cerpen, dan (c) penganalisisan struktur, unsur,
dan diksi dala, teks editorial. Serta teori konsep dasar ABK autis.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode
deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah struktur, unsur, dan diksi teks cerpen
yang diambil dari sumber data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian
adalah teks cerpen karya siswa ABK Autis dan non-ABK autis kelas IX.1 SMPN 5
Padang Panjang dalam buku Special Story of Nine One dan Imajinasi Hakeem.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah uraian rinci. Instrumen
penelitian ini adalah peneliti sendiri. Penganalisisan data disesuaikan dengan alur
penganalisian data kualitatif yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan
verifikasi data.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan tiga hal. Pertama, dalam
menulis teks cerpen, siswa ABK autis Kelas IX.1 SMPN 5 Padang Panjang belum
menggunakan keempat struktur teks cerpen. Dari 6 data penelitian, terdapat 3 teks
memiliki struktur teks cerpen yang lengkap. Sedangkan siswa non-ABK autis kelas
IX.1 SMPN 5 Padang Panjang sudah menggunakan keempat struktur teks cerpen.
Dari 31 data penelitian, seluruhnya sudah menggunakan struktur orientasi,
rangkaian peristiwa, komplikasi, dan resolusi. Kedua, dalam menulis teks cerpen,
siswa ABK autis Kelas IX.1 SMPN 5 Padang Panjang sudah menggunakan
keempat unsur teks cerpen. Dari 6 data penelitian, seluruhnya memiliki unsur teks
cerpen yang lengkap. Siswa non-ABK autis kelas IX.1 SMPN 5 Padang Panjang
juga sudah menggunakan keempat struktur teks cerpen. Dari 31 data penelitian,
seluruhnya sudah memiliki keempat unsur teks cerpen. Ketiga, dilihat dari
penggunaan diksi pada penulisan teks cerpen siswa ABK autis Kelas IX.1 SMPN 5
Padang Panjang ketepatan diksinya lebih dominan jika dibandingkan dengan
ketidaktepatan diksinya. Dari 6 data, ditemukan 8 diksi yang tidak tepat dari seluruh
kata yang berjumlah 1.963. Penggunaan diksi siswa non-ABK autis Kelas IX.1
SMPN 5 Padang Panjang ketepatan diksinya lebih dominan jika dibandingkan
dengan ketidaktepatan diksinya. Dari 31 data, ditemukan 12 diksi yang tidak tepat
dari seluruh kata yang berjumlah 42.586.