Hubungan Konsep Diri dengan Kecenderungan Gaya Hidup Hedonis pada Mahasiswa Jurusan ”X”

Gaya hidup hedonis yang mengejar kesenangan bersifat materi banyak ditemui pada mahasiswa berupa perilaku yang lebih mengutamakan kesenangan dan berfoya-foya daripada harus memikirkan tanggung jawab atas status yang disandangnya. Dalam menjalani kehidupan setiap mahasiswa memiliki konsep diri. Konsep diri seseorang sangat berpengaruh dalam interaksi dengan orang orang di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan konsep diri dengan kecenderungan gaya hidup hedonis pada mahasiswa jurusan “X”. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif korelasional. Populasinya adalah seluruh mahasiswa jurusan “X” tahun masuk 2014, 2015 dan 2016 yang berjumlah 409 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik proportional random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 202 orang mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket berskala. Data dianalisis dengan menggunakan teknik presentase dan untuk menguji hubungan antara kedua variabel menggunakan teknik Pearson Product Moment Correlation. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) konsep diri mahasiswa cenderung berada pada kategori baik, (2) gaya hidup hedonis mahasiswa cenderung berada pada kategori rendah, dan (3) terdapat hubungan negatif signifikan antara konsep diri dengan gaya hidup hedonis dengan hasil analisis data menunjukkan bahwa korelasi antar variabel rxy = -0,231 dengan signifikansi 0,001 < 0,01, yang berarti terdapat korelasi negatif signifikan. Semakin baik konsep diri maka semakin rendah kecenderungan gaya hidup hedonis pada mahasiswa dan sebaliknya. Sumbangan efektif konsep diri terhadap gaya hidup hedonis sebesar 5%. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa gaya hidup hedonis tidak hanya dipengaruhi oleh konsep diri, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar konsep diri yaitu sebesar 95%.