Peningkatan Keterampilan Membentuk Dalam Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Dengan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SDN 03 Simalanggang Payakumbuh.

Berdasarkan pengamatan dan wawancara peneliti dengan guru kelas IV SD Negeri 03 Simalanggang, pembelajaran keterampilan membentuk siswa masih rendah. Pembelajaran yang dilaksanakan guru belum menggunakan strategi yang bersifat membangun pengetahuan siswa dan meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar keterampilan membentuk siswa dengan metode demonstrasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pembelajaran yang digunakan yakni dengan metode demonstrasi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun dengan mengikuti langkah-langkah metode demonstrasi untuk menciptakan aktivitas belajar yang dapat meningkatkan keterampilan membentuk. Subjek penelitian ini adalah 17 orang siswa dan guru. Data penelitian ini diperoleh dari hasil belajar dan observasi. Hasil Nilai Perencanaan siklus I diperoleh nilai 81,24% (kualifikasi baik). Perencanaan siklus II diperoleh nilai 89,55% (kualifikasi baik). Pelaksanaan siklus I dari aspek siswa diperoleh nilai rata-rata dengan persentase 78,75% ( kualifikasi cukup). Dan meningkat pada siklus II dengan rata-rata 88,75% (kualifikasi baik). Pada aspek guru siklus I memperoleh nilai 75% (kualifikasi nilai cukup) dan siklus II memperoleh nilai 91,25% (kualifikasi sangat baik). Hasil penilaian proses pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 74,69% (kualifikasi cukup) dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 83,96% (kualifikasi baik). Penilaian hasil pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 78,05% (kualifikasi cukup) dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 86,64% (kualifikasi baik). Dengan demikian, pembelajaran keterampilan membentuk dengan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa.